Hal itu terungkap dari hasil tes yang dilakukan oleh rumah sakit setempat.
Kadar merkuri pada urin Wang sepuluh kali lipat dari pada kadar normalnya.
BACA JUGA: Aman dan Mudah, Metode Ini Bikin Gigi Putih dalam 7 Hari
Inilah yang membuat sang dokter curiga, Wang mengalami keracunan merkuri, penyebab utama penyakit ginjal konisnya.
Merkuri, yang biasa digunakan di sebagian besar produk pemutih, akan menghalangi tubuh dalam memproduksi melanin.
Melanin merupakan pigmen yang akan mengubah warna pada kulit, tergantung pada beberapa hal.
Sebenarnya merkuri sudah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) pada 1990, karena efeknya tersebut.
Kualitas produk yang buruk biasanya mengandung kadar merkuri sangat tinggi.
Hal ini tentu saja akan menimbulkan berbagai efek samping berbahaya bagi konsumen seperti kisah Wang di atas.
Pemakaian dalam jangka waktu lama akan membuat sistem saraf dan ginjal rusak.
Gejala keracunan merkuri lainnya adalah perubahan emosional dan iritabilitas, insomnia, sakit kepala, tremor hingga tubuh terasa lemah.
Jadi, mulai sekarang pilih lah produk kecantikan dengan hati - hati ya Moms!
BACA JUGA: Tak Paham Tulisan Mandarin di Produk Make Up, Seorang Perempuan Alami Hal Ini
Source | : | Next Shark |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR