Nakita.id - Kesulitan ekonomi sering kali jadi pemicu keharmonisan rumah tangga terganggu.
Pasalnya faktor utama pemicu konflik di dalam rumah tangga adalah soal keuangan.
Apalagi jika Moms dan Dads sudah memiliki anak, tentu beban dan tanggung jawab pun akan meningkat.
Baik Moms dan Dads tentu akan rela bekerja keras agar bisa memenuhi kebutuhan sang buah hati.
Kebutuhan sang buah hati bukan hanya sekedar kebutuhan sehari-hari saja seperti makan, namun Moms dan Dads juga harus mempersiapkan kebutuhannya di masa depan seperti pendidikan.
Kebanyakan pasangan tentu saja ingin anaknya bisa menggapai mimpi-mimpinya dan melaksanakan pendidikan setinggi-tingginya.
Namun, faktanya banyak anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya sampai tinggi karena kedua orang tuanya tidak memiliki biaya yang cukup.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka penting bagi Moms melakukan perencanaan keuangan.
Dengan perencanaan keuangan, setidaknya bisa bantu Moms lebih siap dari segi biaya ketika memiliki buah hati.
Agar tidak mengalami kesulitan ekonomi di masa mendatang, seorang Financial Planner bernama Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, selaku Co-Head Advisory Finansialku, dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini dengan tema 'Mengatur Keuangan Keluarga dalam Kehamilan dan Kelahiran' memberi tahu bagaimana cara mengatur keuangan setelah menikah dan punya anak sebagai berikut:
1. Ketrbukaan antar pasangan
Pertama perlu dipahami terlebih dahulu keterbukaan keuangan antara pasangan.
Jadi antara suami dan istri harus tahu dulu masing-masing pendapatannya berapa.
2. Buat kesepakatan
Kedua kita harus buat kesepakatan, ini pendapatan dijadikan satu atau tidak.
Apabila dijadikan satu seperti apa pola pengaturannya kalau tidak dijadikan satu seperti apa pula pola pengaturannya, dan ini harus ada kesepatakan antara kedua pasangan.
3. Menentukan siapa manager keuangan dalam rumah tangga
Ketiga, menentukan siapa manager atau bendahara dalam rumah tangganya, apakah istri atau suami. Harus dicari tahu dulu kenapa harus istri, kenapa harus suami.
Itu harus dibicarakan kembali dengan pasangan.
4. Menentukan pengeluaran setiap bulannya
Jika sudah ada kesepakatan baru menentukan ini keuangan setiap bulan mau seperti apa, apa yang harus kita keluarkan terlebih dahulu. Kalau di kita berdasarkan skala prioritas, jadi wajib, butuh, dan ingin.
Artinya pengeluaran-pengeluaran berdasarkan kewajiban terlebih dahulu yang kita keluarkan baru kebutuhan, dan keinginan.
5. Tentukan tujuan keuangan
Setelah itu kita tentukan tujuan keuangan ini untuk apasih, tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya itu dulu yang harus dipahami bersama.
Dengan lima cara tersebut keuangan Moms setelah menikah dan punya anak pun menjadi lebih baik, jangan lupa untuk mencoba ya!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR