Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil, perlu tahu soal ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan.
Ciri-ciri hamil tanpa pendarahan ini bisa menjadi peringatan ketika Moms merasakanya.
Disebutkan, keguguran tanpa pendarahan sering disebut keguguran yang terlewat.
Melansir dari Parents.com, keguguran yang terlewat terjadi ketika embrio telah mati, tetapi tubuh belum mengeluarkannya.
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Keguguran Tanpa Pendarahan, Moms Bisa Merasakan Gejala yang Mengganggu Ini
Ini juga disebut aborsi yang terlewat atau keguguran diam-diam dan Moms tidak akan mengalami gejala keguguran yang umum seperti kram atau pendarahan.
Moms akan mengetahui bahwa adanya keguguran setelah berbaring untuk USG dan tidak ada detak jantung janin.
Ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan
Pada keguguran yang khas, Moms akan mengalami pendarahan vagina, kram, lendir berwarna putih kemerah-merahan, dan nyeri punggung atau perut .
Namun, dengan keguguran tanpa pendarahan, kemungkinan Moms tidak akan mengalami efek samping apa pun.
Flek kecoklatan mungkin ada pada beberapa kesempatan.
Beberapa wanita juga mengalami kehilangan gejala kehamilan, seperti mual, muntah, dan nyeri payudara (walaupun gejala ini juga hilang secara alami saat kehamilan berlanjut).
Baca Juga: Turunkan Risiko Terjadinya Keguguran dengan Sederet Hal Ini, No 1 Sering Dilupakan Banyak Ibu Hamil!
Apa yang dilakukan setelah mengalami keguguran yang terlewat?
1. Membiarkan tubuh keguguran secara alami
"Terkadang, orang perlu membungkus otak mereka dengan apa yang baru saja terjadi dan meluangkan waktu untuk meratapi kehilangan ," kata Dr. Nichelson.
2. Mempercepat keguguran dengan obat
Jika memilih untuk tidak menunggu, dokter dapat memberi Cytotec (misoprostol), yang akan membantu rahim berkontraksi dan mengeluarkan jaringan.
3. Menjalani dilatasi dan kuretase (D&C)
Dokter mungkin juga melakukan D&C, kata Dr. Nichelson. Prosedur ini menghilangkan jaringan janin dari rahim.
Akankah Keguguran yang Terlewatkan Mempengaruhi Kehamilan di Masa Depan?
Moms bisa mencona untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran.
Baca Juga: Bisakah Keguguran Terjadi di Usia Kehamilan 1 Minggu? Ini Penjelasan Selengkapnya
Jika menjalani D&C, Moms harus menunggu tiga siklus menstruasi sebelum mencoba lagi, untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih.
Dan jika hamil lagi, jangan heran jika Moms merasa sangat gugup selama trimester pertama.
Dr Nichelson mengatakan pasien sering takut datang ke kantor untuk USG awal.
Tapi ada kabar baik: "Paling sering, keguguran yang terlewat tidak terjadi untuk kedua kalinya."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR