Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulitnya atau memicu reaksi alergi.
Gejala dermatitis kontak meliputi ruam yang muncul dalam pola atau bentuk geometris, kulit kering yang mengelupas dan pecah-pecah, ruam kulit cerah dan memerah, gatal-gatal, lepuh berisi cairan, kulit gelap dan menebal, dan kepekaan terhadap sinar matahari.
Untuk penanganannya juga tergantung dengan seberapa parah gejala yang terjadi.
Untuk gejala yang ringan, biasanya bintik merah aka sembuh dengan sendirinya setelah menghindari kontak dengan alergen.
Infeksi MRSA
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah jenis bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotik.
Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan area kulit yang nyeri dan meradang. Jika curiga mengalami infeksi kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR