Nakita.id – Moms pernahkah menemukan bintik merah padahal tidak digigit serangga atau sedang tidak alergi?
Penyebab bintik merah di kulit merupakan hal sepele, namun penting untuk diketahui oleh setiap orang.
Bintik merah sendiri merupakan jenis ruam kulit yang sebenarnya umum terjadi.
Biasanya, munculnya bintik merah disebabkan karena adanya reaksi alergi, gigitan serangga, dan lain sebagainya.
Namun, dalam kasus tertentu bintik merah juga bisa menandakan adanya masalah infeksi serius dalam tubuh.
Jika bintik merah disebabkan hanya karena gigitan serangga atau alergi, maka kondisi tersebut biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Berbeda dengan bintik merah yang disebabkan infeksi, perlu bantuan dokter untuk menanganinya.
Bintik merah yang disebabkan infeksi biasanya juga disertai gejala lain seperti demam atau luka lepuh.
Bintik merah yang muncul pada tubuh kita bisa jadi menandakan kondisi sebagai berikut.
Baca Juga: Tak Hanya Cari Tahu Obat Bintik Merah dan Gatal Pada Kulit, Coba Ketahui Cara Terbaik Mencegahnya
Rubella
Rubella merupakan penyakit menular berupa infeksi virus yang bisa menyebabkan ruam seperti bintik-bintik merah muda pada penderitanya.
Infeksi rubella juga menyebabkan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Rubella bisa dicegah dengan vaksin untuk bayi dan anak berusia antara 9 bulan dan 6 tahun.
Mastitis
Melansir dari Nakita.id mastitis adalah peradangan yang terjadi pada payudara, khususnya pada wanita yang sedang menyusui.
Penyebabnya berasal dari ASI yang terbendung dalam payudara, lalu infeksi terjadi pada area tersebut.
Payudara yang mengalami mastitis biasanya menunjukkan tanda kemerahan, terasa hangat, serta nyeri saat ditekan.
Gejala mastitis seringkali memiliki kemiripan dengan gejala kanker payudara.
Guna memastikan kondisi kesehatan kita, periksakan diri ke dokter bila Moms juga mengalami gejala-gejala ini.
Meningitis
Meningitis merupakan salah satu penyakit yang tergolong cukup berbahaya. Kondisi ini terjadi karena adaya peradangan pada selaput yang menutupi sumsum tulang belakang dan otak.
Biasanya terjadi karena adanya infeksi bakteri atau virus.
Gejala meningitis meliputi demam, leher kaku, sakit kepala, mual, sensitivitas cahaya, kebingungan, dan muntah.
Di beberapa kasus, seseorang mungkin melihat bintik kecil berwarna merah muda, merah, cokelat, atau ungu pada kulit.
Rosacea
Rosacea merupakan kondisi kulit yang menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan jerawat kecil.
Gejala rosacea meliputi kulit yang teriritasi atau merah di dahi, hidung, pipi, dan dagu, pembuluh darah yang terlihat di bawah kulit, kelompok benjolan atau jerawat kecil, kulit tebal di wajah, mata merah, gatal, atau berair, radang kelopak mata, dan penglihatan kabur.
Menjaga kebersihan kulit, menghindari pemicu, menggunakan pelembap dan tabir surya bisa membantu mengatasi kondisi ini.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Bintik Merah di Wajah Ternyata Bisa Menjadi Tanda Penyakit Mematikan Ini
Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulitnya atau memicu reaksi alergi.
Gejala dermatitis kontak meliputi ruam yang muncul dalam pola atau bentuk geometris, kulit kering yang mengelupas dan pecah-pecah, ruam kulit cerah dan memerah, gatal-gatal, lepuh berisi cairan, kulit gelap dan menebal, dan kepekaan terhadap sinar matahari.
Untuk penanganannya juga tergantung dengan seberapa parah gejala yang terjadi.
Untuk gejala yang ringan, biasanya bintik merah aka sembuh dengan sendirinya setelah menghindari kontak dengan alergen.
Infeksi MRSA
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah jenis bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotik.
Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan area kulit yang nyeri dan meradang. Jika curiga mengalami infeksi kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR