Nakita.id - Banyak orang di Indonesia senang minum kopi di pagi hari, apakah termasuk Moms?
Kebiasaan minum kopi di pagi hari juga dilakukan oleh banyak orang, seperti orang yang tinggal di Amerika.
Banyak orang Amerika memulai hari mereka dengan secangkir kopi.
Melansir dari Eatthis.com (19/10/2021), bahkan, data terbaru dari National Coffee Association (NCA) menemukan bahwa 7 dari 10 orang Amerika meminum minuman tersebut setiap minggu.
Sekitar 62% melaporkan bahwa mereka minum kopi setiap hari.
Mungkin banyak yang bertanya, apakah baik minum kopi setiap hari?
Tidak disangka, minum kopi setiap pagi disebut sehat dan aman dikonsumsi dalam jumlah sedang bagi kebanyakan orang.
Beberapa penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa minuman tersebut dapat menawarkan manfaat kesehatan jantung.
Satu studi yang diterbitkan di European Society of Cardiology tahun ini menemukan bahwa minum antara setengah cangkir kopi hingga tiga cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan kematian karena sebab apa pun.
Studi lain yang diterbitkan tahun ini di jurnal BMC Public Health mengungkapkan bahwa mereka yang melaporkan minum kopi 21% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit hati kronis dan 49% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit tersebut, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Tetap saja, jangan terlalu banyak minum kopi.
Selain peningkatan detak jantung, kecemasan, dan insomnia, minum terlalu banyak kafein secara teratur juga dapat menimbulkan risiko lain.
Misalnya, sebuah studi tahun 2017 mengidentifikasi hubungan antara konsumsi kafein dan kesuburan.
Lebih khusus lagi, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi 300 miligram kafein (atau lebih dari tiga cangkir) setiap hari meningkatkan risiko keguguran.
Risiko itu berlipat ganda untuk wanita hamil yang minum 600 miligram kopi setiap hari.
Seperti yang dijelaskan Gil Weiss, MD., OB/GYN, dan mitra di Association for Women's Healthcare sebelumnya kepada Eat This, Not That! bahwa tidak banyak penelitian tentang kemungkinan hubungan ini sampai sekarang.
"Beberapa teori yang disarankan tentang bagaimana konsumsi kafein yang berlebihan dapat memengaruhi kesuburan termasuk kemungkinan bahwa kafein dapat memengaruhi perkembangan sel atau mengubah aliran darah uterus atau plasenta awal," katanya.
Namun, jika sedang hamil atau ingin hamil, Weiss menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 200 miligram, atau sekitar dua cangkir kopi.
Ketahuilah bahwa Moms dapat meningkatkan risiko efek samping jangka panjang yang merugikan jika nekat minum enam cangkir kopi atau lebih setiap hari.
Satu studi yang diterbitkan pada bulan Februari tahun ini menemukan bahwa minum kopi sebanyak itu setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR