Nakita.id - Perencanaan keuangan merupakan suatu hal yang penting dibahas oleh pasangan yang sudah berumah tangga.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, maka kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, bahkan budget untuk menjalani hobi pun bisa terpenuhi dengan baik.
Selama ini, sebagian besar pasangan mungkin sering kali menyingkirkan hobinya masing-masing agar pendapatannya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Selain itu, ada pula yang melakukannya demi mempersiapkan pendidikan anak di masa mendatang.
Padahal, menjalani hobi merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan setiap orang lo, Moms.
Dengan menjalani hobi, akan timbul rasa senang dan bisa terhindar dari stres atau tekanan.
Hobi bisa diibaratkan sebagai solusi di saat Moms dan Dads sudah merasa penat dalam urusan pekerjaan dan juga rumah tangga.
Namun, kebanyakan orang mungkin masih bingung, sebenarnya berapa persen dana yang bisa digunakan untuk hobi dari hasil pendapatan agar kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak di masa mendatang bisa tetap tercukupi.
Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan kali ini, Nakita.id memiliki solusi cara mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan juga hobi.
Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP selaku Perencana Keuangan dan Co-Head Advisory Finansialku, cara mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan juga hobi, tidak harus selalu berdasarkan persenan.
Pasalnya, setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda-beda, sehingga mengaturnya bisa berdasarkan kondisi keuangan masing-masing saja.
Namun, cara mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan juga hobi agar bisa terpenuhi semuanya, harus lihat dahulu berapa jumlah pendapatan yang dimiliki, dan dari mana saja sumbernya.
"Kita tidak main persenan, semuanya dibalikkan lagi kepada kondisi keuangan kita. Maka, kita perlu tahu dulu pendapatan kita itu berapa, sumbernya dari mana saja, kemudian apakah pendapatan itu fix atau pasif income, atau kita dapatkan dari berbisnis, nah kita harus tahu dulu," jelas Rista saat dihubungi Nakita.id, Selasa (5/10/2021).
Setelah tahu jumlah dan sumber pendapatan dari mana saja, maka Moms dan Dads bisa mulai membuat list kebutuhan.
Moms bisa list kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, dan juga biaya untuk menjalani hobi.
"Kemudian, kita list, pengeluaran kita setiap bulan itu mau kemana saja. Karena merencanakan keungan itu adalah seni yang memberikan kebebasan terhadap kita si pemilik uang untuk mengatur, mengarahkan uang, bukan kita yang diarahkan oleh uang. Jangan sampai terbalik, ya," tambah Rista.
Jika sudah membuat daftarnya, biasanya akan ketahuan berapa sebenarnya dana yang Moms dan Dads butuhkan setiap bulannya.
"Dari list tersebut, bisa diketahui berapa dana yang kita butuhkan setiap bulannya. Apakah jangan-jangan minus, atau pengeluaran kita justru lebih banyak karena keinginan. Dari sana kita harus melakukan financial check up agar kita tahu apakah pola pengaturan, atau pembagian pos-pos keuangan kita ini sudah tepat atau belum," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR