Nakita.id – Moms seperti yang kita ketahui, kanker payudara memang sangat rentan dialami oleh para perempuan.
Mungkin diantara kita masih asing dengan yang namanya kanker payudara triple negative (TNBC).
Kanker payudara metastatic triple-negative, merupakan sebuah penyakit ganas.
Berkaca dari tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia di bulan kesadaran kanker payudara ingin memberikan edukasi dan mengenalkan kepada masyarakat subtipe dari kanker payudara melalui webinar "Mengenal dan Mewaspadai Kanker Payudara Triple Negatif" Kamis (21/10/2021).
Pada webinar ini, YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan MSD (Merck Sharp & Dohme) Indonesia mengangkat topik tentang kanker payudara tripel negatif sebagai jenis kanker agresif yang tumbuh dengan pesat, sebab negatif dari estrogen, progesteron, dan juga HER2.
Kanker payudara tripel negatif sebagai jenis kanker agresif yang tumbuh dengan pesat, sebab negatif dari estrogen, progesteron, dan juga HER2.
TNBC cenderung sudah menyebar saat ditemukan, dan kemungkinan muncul kembali setelah dirawat lebih tinggi dibandingkan jenis kanker payudara lainnya.
Baca Juga: Sambut Breast Cancer Awareness Month, Ayo Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Mudah Ini
Menurut Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP selaku ketua umum yayasan kanker Indonesia, kanker payudara memerlukan perhatian serius.
"Kanker payudara sebagai kanker dengan kejadian tertinggi di dunia dan di Indonesia perlu menjadi perhatian serius seluruh unsur masyarakat, hal ini karena pengobatan kanker, termasuk kanker payudara, pada stadium lanjut amatlah mahal dan sulit. YKI berharap masyarakat melakukan pencegahan kanker dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker, sebab kanker yang ditemukan dalam stadium dini mudah diobati bahkan bisa sembuh.
Hal ini didukung oleh Prof. DR. dr. Ami Ashariati, SpPD.-KHOM, karena kanker triple negative ini memang memiliki gejala yang sama dengan kanker payudara pada umumnya, namun penanganannya cukup sulit.
"Pada pengobatan kanker kita mengenal istilah terapi target sehingga mempermudah proses pengobatan. Tapi karena tripel negatif reseptornya tidak memberikan respon maka tingkat kesulitannya menjadi lebih tinggi. Beruntung saat ini kemajuan penelitian menunjukan hasil yang baik,” Ujar dokter Ami.
Dokter Ami menjelaskan risiko wanita muda mengalami kanker payudara tripel negatif karena faktor risiko yang lebih tinggi dibanding wanita-wanita yang sudah berusia matang.
Beberapa faktor risiko yang mendominasi kanker payudara tripel negatif menjangkiti wanita muda di antaranya adalah faktor hormonal yang aktif dan juga beban stres lebih tinggi.
Dua risiko itu bisa semakin parah dengan adanya pola hidup tidak sehat seperti tidak berolahraga, merokok, terbiasa minum alkohol, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung lemak tinggi.
Faktor risiko lainnya yang menjadi penyebab kanker payudara tripel negatif adalah faktor genetik.
Kanker memang bisa diturunkan secara genetik, bagi seseorang yang dalam keluarganya memiliki riwayat pengidap kanker maka risiko yang dimiliki generasi selanjutnya berkisar 4 kali lipat lebih tinggi dibanding keluarga yang tidak memiliki riwayat kanker.
Peristiwa-peristiwa yang melibatkan kontak hormon secara aktif seperti estrogen, progrestreron, dan prolaktin juga menambah risiko kanker payudara bisa dialami oleh seseorang.
Selain faktor keturunan, faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker payudara triple negatif lainnya ialah:
Sebelum semakin parah, sebaiknya jika menemukan yang asing pada tubuh kita terutama payudara ada baiknya langsung periksa kedokter agar cepat ditangani ya, Moms.
Baca Juga: Tak Selalu Benjolan di Payudara Terasa Nyeri, Ini Tanda-tanda dan Gejala Kanker Payudara Tahap Awal
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR