Perlukah Melakukan Vaksin Booster Covid-19? Begini Penjelasan yang Sebenarnya Menurut Dokter

Nakita.id - Sebagian besar orang Indonesia pun kini telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya pemerintah mewajibkan setiap orang yang tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Bahkan sebagian besar pun kini sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Dengan adanya vaksinasi, antibodi di dalam tubuh pun akan terbentuk dengan baik.

Sehingga tubuh Moms bisa melawan infeksi virus Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Tahu, Mulai Hari Ini Syarat Naik Pesawat Wajib Tunjukkan Hasil PCR Meski Sudah Vaksin Lengkap, Antigen Tak Lagi Bisa Digunakan

Hal tersebut lah yang membuat banyak orang ingin sekali antibodi di dalam tubuhnya selalu tinggi.

Untuk membuat antibodi tinggi kebanyakan orang telah melakukan vaksin booster Covid-19.

Kini sudah banyak orang yang melakukan vaksin booster Covid-19.

Bahkan ada orang yang sudah melakukan vaksin booster Covid-19 lebih dari satu kali untuk membuat antibodi di dalam tubuhnya tetap tinggi.

Padahal menurut dr. Lula Kamal M.Sc, seorang ahli dalam Pemerhati Kesehatan, Public Figure, dan Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan, sebenarnya meski sudah vaksin, antibodi di dalam tubuh memang akan turun setelah 6 bulan sesudah vaksin.

Hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar, namun ketika sudah divaksin tubuh akan memiliki yang namanaya sel memori.

Sel memori ini merupakan sel yang bisa mengidentifikasi dan bersiap-siap ketika Virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Sudah Saatnya Tidak Pakai Repot, Begini Caranya Cari Informasi dan Pendaftaran Vaksinasi Melalui Aplikasi Pedulilindungi

"Sel memori adalah sel yang bisa mengidentifikasi saat musuhnya (Virus Covid-19) datang lagi," kata dr. Lula dalam acara Webinar yang diadakan Allianz Life Indonesia dengan tema 'Mungkinkah Kita Hidup Berdampingan dengan Covid-19', Kamis (21/10/2021).

Dengan adanya sel memori, dalam 24 jam bisa membentuk antibodi ketika Virus Covid-19 tersebut masuk ke dalam tubuh.

dr. Lula juga menjelaskan, meskipun Virus Covid-19 bermutasi dengan adanya sel memori virus tersebut bisa teratasi.

Istimewanya lagi, sel memori tersebut makin hari pun makin matang fungsinya.

Lantas perlu atau tidak melakukan vaksin booster Covid-19?

Menurut dr. Lula, yang lebih perlu adalah menjaga pola hidup sehat agar sel memori bisa terus berkembang baik.

"Tidak perlu booster, pola hidup sehat agar sel memori tersebut bisa berkembang baik," tambah dr. Lula.

Namun beda jika Moms bekerja sebagai tenaga kesehatan, vaksin booster Covid-19 ini memang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Kenapa Harus Menunggu 3 Bulan untuk Vaksin Setelah Covid? Ternyata Ada Bahaya yang Mengintai Jika Langsung Dapat Vaksin Covid-19

Pasalnya tenaga kesehatan memiliki kemungkinan besar bertemu dengan virus Covid-19 setiap harinya.

Pola hidup sehat yang bisa Moms lakukan untuk menjaga sel memori agar terus berkembang dengan baik adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan juga berolahraga Moms.

PROMOTED CONTENT