Bahkan ada orang yang sudah melakukan vaksin booster Covid-19 lebih dari satu kali untuk membuat antibodi di dalam tubuhnya tetap tinggi.
Padahal menurut dr. Lula Kamal M.Sc, seorang ahli dalam Pemerhati Kesehatan, Public Figure, dan Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan, sebenarnya meski sudah vaksin, antibodi di dalam tubuh memang akan turun setelah 6 bulan sesudah vaksin.
Hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar, namun ketika sudah divaksin tubuh akan memiliki yang namanaya sel memori.
Sel memori ini merupakan sel yang bisa mengidentifikasi dan bersiap-siap ketika Virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
"Sel memori adalah sel yang bisa mengidentifikasi saat musuhnya (Virus Covid-19) datang lagi," kata dr. Lula dalam acara Webinar yang diadakan Allianz Life Indonesia dengan tema 'Mungkinkah Kita Hidup Berdampingan dengan Covid-19', Kamis (21/10/2021).
Dengan adanya sel memori, dalam 24 jam bisa membentuk antibodi ketika Virus Covid-19 tersebut masuk ke dalam tubuh.
dr. Lula juga menjelaskan, meskipun Virus Covid-19 bermutasi dengan adanya sel memori virus tersebut bisa teratasi.
Istimewanya lagi, sel memori tersebut makin hari pun makin matang fungsinya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR