Bahkan Vera menjelaskan, faktor yang membuat seseorang memiliki perilaku implusif ini bisa terjadi sejak orang tersebut masih kecil.
"Tentu memang ada masalah-masalah psikologis tentang kesehatan mental terkait dengan perilaku implusif, yang membuat orang tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya dengan baik, tidak punya kemampuan untuk mengelola diri dan keuangannya, sehingga mereka ceroboh menggunakan uangnya, berbelanja tanpa pikir panjang, tidak punya perencanaan, memang ada gangguan-gangguan yang terpola dalam diri individu bahkan sejak mereka masih kecil dimana pola ini membuat mereka lebih implusif," ungkap Vera dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Selasa (05/10/2021).
Untuk mengatasi hal tersebut, harus dicari tahu terlebih dahulu masalah psikologis yang dialami individu tersebut apa.
Serta pasangan nanti harus berperan sebagai support system agar perilaku implusif tersebut agar masalah psikologis tersebut tidak terjadi lagi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR