Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu cara merebus daun salam untuk asam urat dan kolesterol?
Merebus daun salam untuk asam urat dan kolesterol sudah banyak dilakukan sebagai bagian dari pengobatan alternatif.
Kabar baiknya, merebus daun salam untuk asam urat dan kolesterol sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja.
Melansir dari Kompas.com, daun salam dipercaya bisa mengobati asam urat dan menurunkan kadar kolesterol karena kandungannya.
Daun salam kaya akan vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, tannin, alkaloid, steroid, triterpenoid dan falvonoid.
Daun salam juga mengandung antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Moms bisa merebus tiga gelas air dengan 10 lembar daun salam, kemudian mendidihkannya sampai tinggal satu gelas.
Konsumsi secara rutin agar kolesterol turun dan asam urat membaik.
Meski punya segudang manfaat, hanya saja daun salam tidak boleh dikonsumsi orang dengan kondisi ini.
Mengutip dari WebMD, berikut efek samping daun salam yang harus Moms tahu sebelum mengonsumsinya.
Pertama, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam untuk penderita diabetes.
Pada kasus-kasus tertentu, daun salam dapat menganggu kontrol gula darah.
Oleh karena itu, sebaiknya pantau gula darah dengan cermat jika penderita diabetes ingin menggunakan daun salam sebagai pengobatan alternatif.
Sebab, sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa konsumsi dua lembar daun salam dan obat diabetes setiap hari dapat menaikkan kadar gula darah.
Kedua, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam untuk perempuan hamil dan menyusui.
Beberapa kandungan di dalam daun salam diduga dapat mengganggu produksi ASI meski sampai saat ini belum ada informasi akurat tentang takaran penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui.
Sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Tips Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Mematikannya, Cuma Perlu Modal Baking Soda hingga Daun Salam
Ketiga, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam bila baru saja menjalani pembedahan karena kandungan dalam daun salam dapat memperlama kesembuhan luka.
Keempat, hindari konsumsi daun salam sebagai obat, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi.
Daun salam diduga dapat memperlambat kinerja sistem saraf pusat (SSP), jadi dikhawatirkan dapat memiliki efek samping dengan obat-obatan anestesi pada saat menjalani pembedahan dan setelahnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR