Nakita.id – Moms biasanya penyakit diabetes lebih sering dialami oleh orangtua.
Namun tahukah bahwa anak sekarang juga sudah banyak yang terkena penyakit diabetes?
Pada anak, jenis diabetes yang paling sering diderita adalah diabetes tipe 1.
Diabetes pada anak dapat disebut sebagai juvenil diabetes.
Meski tidak bisa disembuhkan, kondisi ini bisa dikontrol agar anak bisa beraktivitas layaknya teman sebayanya dan tumbuh dengan baik.
Anak-anak yang menyandang diabetes tipe 1, tubuhnya tidak lagi bisa memproduksi hormon yang penting, yakni insulin.
Melansir dari Gridheatlh.id, tidak ada obat untuk penyakit ini, namun Moms bisa menjaga dengan melakukan kontrol gula darah setiap harinya.
Selain melalui genetik, penyakit diabetes pada anak bisa juga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Ternyata diabetes pada anak bisa menimbulkan komplikasi lain yang cukup berbahaya nih Moms.
Berikut beberapa komplikasi yang bisa timbul pada anak dengan diabetes tipe 1 yang dilansir melalui Kompas.com.
Masalah Mata
Retinopati terjadi saat ada kerusakan di retina.
Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata, yang berisi pembuluh darah kecil dan ujung saraf penglihatan.
Selain retinopati, orang yang menderita diabetes juga bisa mengalami katarak dan penglihatan kabur.
Bahkan yang paling parahnya, diabetes tipe 1 ini juga bisa memicu kebutaan.
Kerusakan Saraf (Neuropati)
Diabetes dapat merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf, terutama pada saraf di kaki.
Kondisi tersebut akan memicu rasa nyeri, sensasi terbakar, atau mati rasa di ujung jari kaki.
Kerusakan saraf juga dapat terjadi di saluran pencernaan lho Moms.
Kerusakan tersebut menyebabkan pengidap mengalami mual, muntah, diare atau malah sembelit.
Kerusakan yang sudah parah diharapkan rutin memeriksa kondisinya ke dokter.
Hal itu penting dilakukan, karena jika terlambat hal ini perlu tindakan medis yang lebih serius, yaitu amputasi.
Hiperglikemia
Hiperglikemia merupakan sebuah kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Kondisi ini dapat terjadi akibat porsi makan yang terlalu banyak atau kurangnya dosis insulin.
Hiperglikemia yang dibiarkan tidak tertangani dapat memicu komplikasi serius, seperti ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabetic adalah suatu kondisi ketika tubuh bukan mengolah karbohidrat, melainkan lemak sebagai sumber energi utamanya.
Disini peran orangtua sangat penting mengawasi anak dalam apa yang dikonsumsi oleh anak.
Penyempitan Pembuluh Darah
Diabetes meningkatkan risiko anak mengalami kondisi penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke yang bisa terjadi di kemudian hari.
Penyempitan pada pembuluh darah lah yang menyebabkan anak dengan diabetes tipe 1 bisa terkena stroke.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini Faktor Aneh yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR