Nakita.id - Pencinta film Indonesia tentu sudah tak asing dengan sosok Raam Punjabi.
Lama berkecimpung di industri perfilman, Raam merupakan salah satu produser yang paling disegani di Indonesia.
Diawali dari hobinya menonton film sejak usia 8 tahun, pemimpin rumah produksi Multivison Plus ini hingga kini telah memproduksi hampir 210 judul dengan 20.000 jam tayang di televisi.
Hampir 50 tahun malang melintang di dunia film, Raam memiliki tujuan dan keinginan ambisius terhadap perfilman Indonesia.
"Disamping hobi, saya ingin memberikan produk yang tak hanya menghibur namun juga membuat penonton lebih cerdas.
Saya berharap masyarakat akan lebih mengetahui budaya Indonesia yang kaya dan masyarakatnya yang beraneka ragam, dan itu bisa didapatkan melalui film," ungkapnya dalam wawancara eksklusif di kediamannya, Minggu (4/3/2018).
Raam mengungkapkan, perkembangan masyarakat dan teknologi membuat industri film sulit ditebak.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Untuk itu, penting bagi produser menyajikan produk film yang kreatif dan menghibur serta sarat pesan moral.
"Membuat film itu gampang, tetapi membuatnya disukai masyarakat itu yang sulit.
Dalam industri film itu ada 2 sisi yaitu entertainment dan teknis. Teknis itu mudah karena bisa dipelajari, entertainment lebih sulit karena semua bergantung pada selera penonton", ujarnya.
Sebagai contoh ialah film Bollywood yang digilai banyak penonton Indonesia, termasuk ibu rumah tangga.
BACA JUGA: Tersohor Sebagai Bintang Bollywood, Tak Disangka ini Curahan Hati Sridevi Terkait Putrinya
Raam mengibaratkan film Bollywood sebagai paket lengkap, dimana semua aspek ada di dalamnya.
"Industri Bollywood itu sudah muncul lebih dari 200 tahun, selain itu tontonannya juga lengkap karena ada air matanya, tarian, komedi pokoknya lengkap," tuturnya.
Hal ini yang membedakan dengan film Indonesia, dimana kebanyakan masyarakat Indonesia lebih menyukai film biopik dan adaptasi dari novel.
Namun, Raam tak menampik bahwa dalam 2 tahun terakhir peningkatan jumlah penonton yang menyukai film nasional mengalami kenaikan drastis.
Untuk itu, menjadi pekerjaan rumah para produser film di Indonesia untuk memanjakan penonton dengan film yang berkualitas karena dukungan penonton merupakan unsur vital dalam industri perfilman.
"Pilihlah film yang dirasa cocok menjadi panutan dan hiburan. Galilah budaya sendiri, jangan kalah dengan industri luar negeri dan jangan meniru karena budaya setiap negara tentu berbeda. Buatlah industri perfilman Indonesia menjadi raja di negeri sendiri", tutupnya.
Yuk Moms, kita dukung industri film Indonesia!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR