Nakita.id - Moms, hati-hati saat memilih produk perawatan kulit atau skincare untuk wajah.
Sebab, ada beberapa jenis skincare yang justru berpotensi mengiritasi kulit.
Oleh karena itu, penting untuk melihat ketentuan pemakaian produk dan kecocokannya dengan tipe kulit kita.
Melansir dari Bright Side, berikut beberapa produk skincare yang kemungkinan bisa berbahaya.
1. Sikat pembersih wajah
Biasanya kita pakai alat ini untuk membersihkan penumpukan sel kulit mati dan kotoran di pori-pori.
Namun, kalau dipakai terlalu sering bisa menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Akhirnya kulit bisa iritasi di bagian pipi, muncul jerawat, dan lebih sensitif.
Solusinya, Moms bisa mencoba chemical exfoliator dengan kandungan AHA dan BHA untuk mengangkat sel kulit mati dari dalam.
2. Sheet mask
Ada beberapa sheet mask yang dibuat dari bahan sintetis seperti plastik microfiber, nilon, atau poliester.
Kemudian bahan-bahan tersebut direndam dalam serum.
Artinya kita menempatkan bahan-bahan berbahaya tersebut tepat pada kulit wajah.
Selain itu, sheet mask sangat boros dan merusak lingkungan.
3. Serum bulu mata
Eyelash serum dapat mempecepat pertumbuhan bulu mata dan membuatnya lebih tebal.
Namun, ada efek samping yang kemungkinan bisa dialami oleh pemilik kulit sensitif.
Misalnya, terjadi kemerahan dan gatal di area kelopak mata, pembengkakan dan iritasi mata, serta hiperpigmentasi kulit.
Solusinya Moms bisa menggunakan bahan alami seperti minyak jarak, minyak zaitun, dan teh hijau untuk mempercantik bulu mata.
4. Face mist
Menyemprotkan face mist ke wajah bisa memberi efek menyegarkan sesaat.
Namun di kemudian hari, Moms mungkin mengalami dehidrasi kulit yang bikin wajah selalu kering.
Selain itu, produk ini juga bisa menyebabkan iritasi jika Moms terus menggunakannya untuk waktu lama.
5. Sabun pembersih kewanitaan
Sabun pembersih kewanitaan dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri.
Begitupun dengan tisu dan deodoran beraroma tidak boleh dioleskan langsung ke organ intim.
Lantaran, kandungan bahan kimianya akan mengganggu keseimbangan PH alami dan menginfeksi kulit.
Solusinya, cukup cuci area intim dengan air untuk menjaganya tetap bersih dan sehat.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR