Nakita.id - Tanaman tomat yang tidak segera berbuah pasti mebuat Moms khawatir, bukan?
Padahal tanaman tomat merupakan salah satu sayur yang perkembangannya cukup cepat.
Tetapi karena perubahan musim seperti saat ini, berbagai tanaman bisa saja terhambat pertumbuhannya, salah satunya tanaman tomat.
Tak hanya itu, ada beberapa penyebab lain yang membuat tanaman tomat gagal tumbuh atau gagal berbuah.
Biasanya, hal ini karena kurangnya pemahaman pemilik tanaman untuk merawat tanamannya dengan baik.
Selain itu, bahan dan media tanam yang dipilih bisa jadi tak sesuai dengan tanaman tersebut sehingga tanaman malah rusak atau mati.
Jika Moms ingin berkebun dan menanam tanaman tomat yang cepat berbuah, Nakita.id punya solusinya lho.
Mengutip dari Garden Guides, salah satu cara agar tanaman tomat berbuah lebat adalah menyiapkan media tanam dengan baik.
Pertama, siapkan tanah sebelum menanam tomat.
Biarkan tanah mengeras secara alami, dan setelah tanah keras, hancurkan tanah yang berbentuk gumpalan.
Kemudian buang semua batu besar yang ada di tanah tersebut.
Tambahkan sekitar 1 sampai 1,5 kg pupuk 5-10-5 untuk setiap 9 meter persegi kebun.
Olah pupuk ke dalam tanah menggunakan rototiller atau menggunakan tangan dan sekop.
Kemudian pilih bibit yang sehat untuk ditanam.
Moms bisa memilih bibit yang tingginya sekitar 6 hingga 10 inci dan memiliki daun yang berwarna hijau cerah.
Yang perlu diingat, Moms harus menghindari bibit yang layu atau yang daunnya menguning atau bahkan hilang ya.
Dengan menanam bibit yang sehat, Moms meningkatkan kemungkinan tanaman dewasa yang sehat yang menghasilkan lebih banyak buah.
Tanam bibit tomat dan pastikan mendapat sinar cahaya matahari yang cukup.
Paling tidak, tanaman tomat harus mendapat sinar sekitar enam jam dalam satu hari agar menghasilkan banyak buah.
Siram dan beri air yang cukup, setidaknya sehari sekali.
Jika tanaman kekurangan cahaya atau air, hasilnya akan berkurang.
Posisikan tanaman agar tidak terkena angin kencang, karena angin dapat merusak batang.
Jika daun tanaman tampak mengering atau mulai menggulung, berarti sudah terlalu lama tanpa air.
Tanaman tomat harus menerima 1 hingga 1,5 inci air setiap minggu.
Pupuk bibit tomat segera setelah ditanam di tanah, lalu campurkan campuran pupuk 5-10-10 dengan satu galon air.
Tuang satu liter campuran pupuk di sekitar pangkal setiap bibit tomat.
Pasang pasak saat menanam tomat. Tanpa pasak, banyak tanaman tomat akan tumbuh ke luar dan menjadi lebat, yang akan menyebabkan peningkatan pertumbuhan batang dan daun.
Ini juga akan menyebabkan buah bersentuhan dengan tanah, menyebabkan pembusukan.
Hindari ini dengan menempatkan pasak 6 kaki kira-kira 6 inci dari pangkal tanaman.
Saat batang tomat tumbuh, ikat batang tomat secara longgar ke tiang pasak dengan potongan kain atau tali tua.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Garden Guides |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR