Faktor pertama yang membuat keuangan bisa jadi pemicu di dalam rumah tangga adalah karena Sebagian besar orang menganggap bahwa uang merupakan hal yang sangat private.
“Tentu saja tidak mudah, karena uang dianggap sebagai area personal atau private, maka dari itu harus pakai teknik untuk bicara soal keuangan dengan pasangan. Kalau saya boleh gambarkan, kalau berbicara mengenai uang, sifatnya itu sangat pribadi dan personal bukan area yang sehari-hari kita bahas dengan fakta-fakta keseharian,” kata Roslina Verauli, M.Psi., Psi., Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Jangan Sampai Alami Kesulitan Ekonomi, Berikut Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah dan Punya Anak
Kedua, kebanyakan pasangan bisa mengalami konflik di dalam rumah tangganya, karena adanya perbedaan pemahaman soal uang.
“Berbicara mengenai keuangan itu levelnya mendalam, opini pasangan tentang uang, penghayatan pasangan tentang uang terkait masa lalunya bersama kedua orangtua, apakah bagi keluarga pasangan, uang itu benar-benar memiliki value seperti apa adanya uang, atau uang sebenarnya justru sudah punya value sendiri,” tambah Vera.
Ketiga, banyak juga orang yang mengaitkan uang dengan suatu hal yang melibatkan aspek emosional, sehingga ketika dibahas justru akan menimbulkan keributan antar pasangan.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR