Seperti diketahui, efek berupa jantung berdebar-debar, nyeri perut, hingga keringat dingin dari minum kopi dikarenakan kandungan kafein kopi yang tinggi.
Melansir Mayoclinic, kandungan kafein pada kopi yang diseduh sekitar 96 mg dalam secangkir kopi.
Namun, kandungan kafein pada kopi bisa berbeda-beda tergantung proses pembuatan, waktu pembuatan, hingga jenis biji kopi.
Lalu, apakah ini juga berlaku untuk makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti teh atau cokelat?
"Sebenarnya efek-efek tersebut seperti berdebar-debar dan lain-lain lebih karena efek kafein yang tinggi dalam kopi, meskipun kandungan kafein dalam kopi juga berbeda-beda. Sementara pada minuman teh atau cokelat yang juga mengandung kafein tapi kadarnya rendah, sehingga jarang sekali memberikan efek sebagaimana konsumsi kafein tinggi," jelas Dr. Aswin.
"Sehingga lazimnya biasa saja konsumsi teh sebelum atau sesudah vaksinasi," imbuhnya.
Kandungan kafein pada secangkir teh hitam sekitar 47 mg, sedangkan secangkir teh hijau mengandung sekitar 28 mg kafein.
Tingkat sensitivitas orang terhadap kafein bervariasi.
Jika Moms mudah terganggu dengan munculnya sakit kepala, kecemasan, kegelisahan, jantung berdebar-debar, hingga nyeri perut setelah minum kopi atau makanan berkafein lain maka sebaiknya mengevaluasi asupan kafein.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR