Nakita.id - Tentu kita selalu ingin punya napas yang segar, ya, Moms.
Jangan sampai napas kita bau dan mengganggu performa kita sehari-hari.
Napas yang bau bisa mengurangi kepercayaan diri kita saat berbincang dengan orang lain.
Sebab, seringkali napas yang bau bisa mengganggu lawan bicara kita.
Tahukah, Moms, bahwa napas bau kerap dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan bagi sebagian orang.
Melansir dari Medical News Today, setidaknya 1 dari 4 orang di dunia mengalami masalah pada napas tak segar.
Apakah masalah bau mulut pertanda tubuh dalam kondisi tak sehat?
Bisa saja, Moms.
Bau mulut yang berlebihan menandakan adanya penyakit di dalam tubuh.
Sebenarnya, bau mulut bisa diatasi dengan melakukan kebiasaan baik, terutama pada gigi dan mulut.
Sebab, pada dasarnya penyebab bau mulut kerapkali diasosiasikan dengan masalah gigi dan mulut.
Tak hanya itu, masalah pada pencernaan juga bisa menjadi penyebab bau mulut, Moms.
Tentu Moms ingin tahu apa saja tipsnya untuk mengurangi risiko bau mulut.
Maka itu, Moms wajib tahu kebiasaan baik yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko bau mulut.
Apa saja?
Sebelum tahu kebiasaan baik apa yang wajib dilakukan untuk mengurangi napas tak segar, Moms harus tahu dulu, bagaimana bisa, sih, masalah gigi dan mulut jadi penyebabnya?
Biasanya masalah napas tak segar terjadi setelah menyantap makanan.
Setelah menyantap makanan tentu ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dan gusi.
Tak heran jika aroma makanan masih ada di dalam mulut.
Yang parah lagi jika sisa makanan terlalu lama tertinggal di dalam mulut.
Sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut terlalu lama hanya akan membuat bakteri berkembang biak.
Bakteri inilah yang menyebabkan bau mulut.
Melansir dari Harvard Health Publishing, bau mulut juga sering disebabkan karena mulut yang kering.
Baca Juga: Sebelum Malu Ketemu Banyak Orang, Coba Lakukan Hal Mudah Ini untuk Menghilangkan Bau Mulut
Bagaimana bisa?
Mulut kering karena produksi air liur yang tiba-tiba berkurang.
Air liur ini berguna untuk membuat mulut dan bagian lainnya untuk tetap lembap dan basah.
Tak hanya itu, air liur juga membuat sel mati yang ada pada gigi menjadi hilang.
Apabila mulut kering, sel mati tersebut akan tetap berada pada gigi dan gusi.
Akibatnya, sel mati tersebut hanya akan membuat mulut menjadi bau.
Kondisi mulut yang kering seringkali disebut dengan xerostomia.
Lalu, apa tipsnya agar mulut tidak bau?
Biasanya, apabila merasa mulut bau bisa diatasi sementara dengan permen.
Namun, sebenarnya ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan agar tak menyebabkan bau mulut, lo.
Berikut daftarnya.
1. Sikat gigi setelah makan
Melansir dari Healthline, setidaknya menggosok gigi dalam sehari dilakukan sebanyak dua kali.
Termasuk saat setelah menyantap makanan.
Setelah makan, biasanya sisa makanan masih tertinggal dan akan membuat nafas menjadi bau.
Dengan sikat gigi dua kali sehari, bisa membuat napas tetap segar.
Baca Juga: Jangan Sampai Bau Mulut Ganggu Kegiatan Sehari-hari, Lakukan Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
2. Membersihkan gigi dengan dental floss
Dental floss atau benang gigi berguna untuk membersihkan gigi secara maksimal.
Masih sering diabaikan, membersihkan gigi dengan benang gigi wajib dilakukan apabila tak ingin memiliki napas yang bau.
Membersihkan gigi dengan benang gigi wajib dilakukan setelah gosok gigi.
Sebab, seringkali setelah gosok gigi sisa makanan masih tetap tertinggal di sela gigi.
Sikat gigi tak mampu menjangkau di bagian gigi yang paling belakang.
Akibatnya, seringkali setelah sikat gigi nafas masih saja bau karena sisa makanan masih tertinggal.
Dengan benang gigi, sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dapat terangkat, bahkan di gigi bagian belakang.
3. Konsumsi air putih
Apabila Moms tak ingin memiliki napas yang bau, sebaiknya mulai sekarang konsumsi air putih lebih banyak daripada sebelumnya.
Apalagi jika munculnya napas bau disebabkan karena produksi air liur yang berkurang.
Produksi air liur yang berkurang membuat mulut menjadi kering.
Untuk mengatasi mulut kering, ada baiknya jika Moms mengonsumsi air putih agar mulut tak kering.
Bahkah, mengonsumsi air putih yang cukup bisa memicu produksi air liur.
Tak perlu mengonsumsi air putih 8 gelas sehari, cukup minum air putih jika dibutuhkan tubuh.
Sehingga tubuh juga bisa tetap terhidrasi.
4. Hindari terlalu banyak asupan makanan manis
Tentu seringkali Moms mengatasi mulut bau untuk sementara dengan permen.
Sebaiknya, hal ini tidak lagi dilakukan.
Sebab, makanan yang manis akan menyebabkan gula menempel di gigi dan akan membuat nafas semakin bau.
Melansir dari Kompas.com, makanan manis hanya akan membuat bakteri bersarang.
Boleh saja jika untuk sementara waktu, namun pastikan sampai rumah langsung menggosok gigi.
Itulah Moms 4 kebiasaan yang wajib dilakukan apabila tak ingin memiliki napas yang bau.
Penyebab napas bau memang bermacam-macam.
Maka dari itu, tak ada salahnya jika mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum mengatasi mulut bau.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,kidshealth,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR