Kepala petugas ilmiah untuk National Kidney Foundation Kerry Willis, Ph.D. mencatat bagaimana pendekatan tersebut membawa wawasan baru yang penting ke dalam topik hubungan antara kopi dan batu ginjal.
"Penelitian ini memanfaatkan varian genetik yang terkait dengan konsumsi kopi dan kafein yang lebih tinggi, sehingga memperkuat bukti bahwa kopi dan kafein dapat mencegah batu ginjal," kata Willis.
Tak hanya itu, anggota dewan pakar kesehatan Eat This, Not That! Howard Grossman, MD. juga membagikan pemahaman praktis tentang penelitian terkait.
"Tampaknya ada polimorfisme genetik tertentu yang telah ditemukan untuk memprediksi jumlah orang yang mengonsumsi kopi," ungkap Grossman.
Grossman mencatat, orang-orang tersebut juga tampaknya telah mengalami lebih sedikit batu ginjal.
"Untuk benar-benar membuktikan sebab-akibat, para peneliti harus mampu menunjukkan proses fisik dan kimia yang sebenarnya, di mana kopi dapat mencegah pembentukan batu ginjal," lanjutnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Orang dengan Kondisi Ini Boleh Minum Kopi Sebelum Vaksin Covid-19
Para peneliti juga menyarankan bahwa studi lebih lanjut tentang topik terkait memang sangat diperlukan.
Jadi, sebelum Moms memutuskan untuk minum kopi dalam porsi banyak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan lain, ya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR