Nakita.id - Apakah Moms menyadarinya, semakin ke sini anak perempuan lebih cepat mengalami haid atau menstruasi.
Menarche atau menstruasi pertama normalnya terjadi pada usia 10-14 tahun.
Namun, pada beberapa kondisi bisa terjadi lebih awal, yakni di usia 9 tahun.
Hal ini bisa membuat mereka bingung bahkan ketakutan saat menerima perubahan yang mendadak pada tubuhnya.
Baca Juga: Agar Kram Tak Makin Parah, Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Haid
Mungkin ada banyak pertanyaan yang ingin ia ajukan, tapi tak tahu harus mulai dari mana atau bagaimana mengatakannya.
Melansir dari Popsugar, berikut hal-hal yang bisa Moms lakukan saat mendampingi anak perempuan yang pertama kali haid.
1. Yakinkan dia bahwa kondisi ini wajar
Saat pertama kali haid, anak mungkin beranggapan bahwa sesuatu yang aneh dan berbahaya sedang terjadi pada tubuhnya.
Emosinya pasti campur aduk, Moms sebisa mungkin harus tenang dan memberikan energi positif untuknya.
Cobalah beri pengertian bahwa kondisi ini wajar dan pasti dialami semua perempuan.
Baca Juga: Siapa Sangka! Momen Haid Pertama Bisa Deteksi Kesehatan di Masa Depan
2. Jelaskan apa yang sedang terjadi pada tubuhnya
Inilah sebabnya kenapa pendidikan mengenai organ reproduksi harus dimulai sejak dini.
Bagi, para Moms yang belum sempat menjelaskannya pada anak, cobalah beri tahu dia dengan hati-hati.
Awali dengan penjelasan terkait cara kerja organ reproduksinya dan apa yang harus dilakukan anak saat mengalami haid.
3. Mengenalkan berbagai jenis pembalut
Setelah anak tahu apa yang harus dilakukan, Moms bisa mengenalkan berbagai macam jenis pembalut pada mereka.
Jelaskan apa perbedaan pembalut bersayap dan tidak. Ukuran panjang pendeknya, ketebalannya, serta fungsi perekatnya.
4. Selalu jawab setiap pertanyaannya
Tidak semua anak bisa menerima perubahan dengan cepat.
Buatlah ia merasa nyaman untuk bicara mengenai ketakutan dan kekhawatirannya.
Selain itu, ceritakan pengalaman Moms saat mulai haid, katakan bahwa Moms pun merasa kaget pada awalnya.
Hal ini adalah normal, artis, model, dan atlet wanita semuanya pasti mengalami menstruasi.
Baca Juga: Keramas Saat Haid Bisa Memicu Sakit Kepala, Mitos Atau Fakta?
5. Melihat kondisi ini dari sudut pandang positif
Penting untuk menjelaskan tentang haid dari sudut pandang positif.
Hindari menceritakan tentang mitos-mitos haid yang tidak terbukti secara ilmiah.
Selain itu, anak mungkin takut saat melihat banyak darah yang mengalir dari tubuh mereka.
Beri pengertian bahwa menstruasi beda dengan pendarahan karena luka.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | popsugar,NOVA |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR