1. Konjungtivitis
Konjungtivitis terjadi karena iritasi pada konjungtiva atau selaput transparan tipis di antara kelopak mata dan bagian putih mata.
Penyebabnya karena infeksi virus, bakteri, atau alergi, sebagian besar menular lewat kontak langsung atau barang pribadi yang terkontaminasi.
Gejalanya, mata jadi gatal, berair, lebih sensitif pada cahaya, ada gangguan penglihatan, serta terasa ada yang mengganjal di mata.
Dokter biasanya menyarankan untuk rajin cuci tangan, tidak mengucek mata, serta menghindari obat tetes mata dan kosmetik.
2. Ulkus kornea
Ulkus kornea adalah luka terbuka di kornea yang disebabkan infeksi bakteri, alergi, mata terlalu kering, serta cedera.
Selain ditandai dengan mata merah, gejala ulkus kornea di antaranya, muncul rasa sakit dan berair, serta muncul bintik putih di kornea.
Orang dengan kelainan kelopak mata dan pengguna lensa kontak berisiko mengalami ulkus kornea.
Dokter umumnya akan meresepkan obat antibiotik atau antijamur untuk membantu meringankan gejalanya dan mencegah komplikasi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR