Nakita.id - Bintang sinetron Suara Hati Istri yang bernama Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia.
Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021) malam.
Kabar meninggalnya Hanna Kirana cukup mengejutkan karena usianya masih sangat muda, yaitu 24 tahun.
Hanna Kirana juga dikabarkan baru saja menyelesaikan serial Kayla yang sukses merebut hati para penggemar.
Melansir Kompas.com, dikabarkan Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung.
Gagal jantung merupakan salah satu kondisi yang harus diwaspadai.
Melansir NHS, gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Ini biasanya terjadi karena jantung menjadi terlalu lemah atau kaku.
Gagal jantung bisa terjadi pada semua usia, namun paling sering terjadi pada orang tua.
Tahukah Moms bahwa ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu gagal jantung.
Salah satunya adalah kebiasaan mandi dalam kondisi berkeringat.
Seorang ahli fisiologi olahraga di San Fransisco, yakni Stacy Sims, PhD menyarankan untuk tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat.
Mandi saat tubuh masih berkeringat sangat berbahaya terutama bila mandi menggunakan air yang sangat dingin.
"Suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik," ujar Stacy.
Hal ini dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan gangguan pada pembuluh darah.
Pembuluh darah yang menyempit secara tiba-tiba bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan.
Kondisi penyempitan pembuluh darah sangat berbahaya terutama bagi orang yang kondisi jantungnya sedang tidak fit.
Melansir Step to Health, kebiasaan lain yang bisa memicu masalah jantung adalah kebiasaan kurang gerak.
Ketika Moms kurang gerak, menyebabkan tubuh mengalami fungsi sistem sirkulasi yang buruk.
Kurang gerak bisa menyebabkan lemak tertimbun di tubuh termasuk di pembuluh darah.
Disarankan untuk rutin bergerak dan berolahraga untuk memperkuat jantung dan membuat pembuluh darah lebih lentur.
Merokok juga jadi kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa merokok menyebabkan penyempitan arteri, mempercepat frekuensi jantung, dan mengurangi jumlah oksigen yang diterimanya.
Ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah sehingga mendorong penumpukan lemak dan hipertensi.
Source | : | Kompas.com,Step to health,NHS |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR