Kegiatan webinar yang dipandu oleh Tasya Kamilla ini dihadiri oleh tiga narasumber.
Diantaranya adalah ahli dermatologis dr. Arini Widodo, Sp.Kk., serta perwakilan dari Johnson’s Baby R&D Asia Pacific Kin Fuei Chong (Malaysia) dan Yueying Xu (China).
Kegiatan dibuka oleh kata sambutan dari Sawan Malik selaku Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia.
Dalam sambutannya, Malik menyampaikan bahwa misi Johnson & Johnson sendiri adalah menciptakan produk bayi terlembut di dunia.
“Sejak awal, misi kami adalah menciptakan produk bayi terlembut di dunia. Selama lebih dari 125 tahun, Johnson's® Baby telah berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik untuk bayi dengan menerapkan standar tertinggi dalam perawatan bayi pada produk kami yang diformulasikan dan dirancang dengan cermat untuk Anda dan bayi Anda,” tutur Malik dalam sambutannya.
Malik juga menambahkan bahwa semua produk yang dibuat Johnson & Johnson tersebut didukung oleh pengetahuan dan para ahli di bidangnya, khususnya tentang bayi dan kebutuhan kulitnya yang unik.
"Semua yang kami buat, semua yang kami lakukan dan semua yang kami perjuangkan adalah untuk memberikan yang terbaik untuk bayi. Didukung oleh ilmu pengetahuan dan para ahli dibidangnya, JOHNSON'S® terus belajar tentang bayi dan kebutuhan kulit mereka yang unik," tambahnya.
Kegiatan diawali dengan pre-test sebelum memasuki materi dari dokter kulit dr. Arini sekaligus berbagi tips cara merawat kulit Si Kecil.
Menurut dr. Arini, kulit bayi mempunyai sejumlah bakteri yang baik yang disebut flora kulit normal.
Oleh karenanya, dr. Arini tidak merekomendasikan penggunaan sabun antiseptik pada bayi, juga meminta Moms untuk menghindari penggunaan produk-produk dewasa pada bayi.
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR