Pasalnya, jika Si Kecil tidak dalam kondisi yang baik, maka tidak akan bisa divaksin.
"Dua minggu sebelum vaksin, dijaga daya tahan tubuh anak, artinya jangan pergi kemana-mana dulu, jangan berkerumun (kecuali sekolah tatap muka di sekolah), apabila anak suka makan snack, cokelat, es krim, lebih baik diminimalisir dulu, jangan sampai ketika ia mau divaksin justru ada batuk, pilek, demam," kata dr. Dewi.
Senada dengan dr. Dewi, dr. Lucy Amelia, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Hermina Podomoro mengatakan, hal yang harus dipersiapkan adalah kondisi tubuh anak yang fit.
Selain itu, ketika dilakukan vaksin, maka anak-anak juga harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Harus dipersiapkan adalah jaga kondisi agar tetap fit, berikan penjelasan kepada anak bahwa mereka akan diberi vaksin, gunakan masker dan menjaga jarak," tutup dr. Lucy sekaligus pemilik akun Instagram @sisieamelia, pada Nakita.id, Selasa (2/11/2021).
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR