Nakita.id - Sebenarnya uban merupakan proses alami yang normal terjadi dan bisa dibilang akan dialami semua orang seiring bertambahnya usia.
Ketika memasuki usia senja, kemampuan untuk memproduksi melanin rambut semakin berkurang.
Alhasil, rambut berangsur-angsur memutih.
Memang uban tidak datang serentak hingga membuat rambut Moms tiba-tiba memutih secara rata.
Uban muncul perlahan, pertama hanya 1 sampai 2 helai, alama-lama menjadi banyak.
Ketika Moms mendapati munculnya uban, ada baiknya untuk segera mencari cara untuk menghilangkan uban.
Sebab, bila Moms mencari cara menghilangkan uban ketika uban sudah memenuhi seluruh rambut, maka hal itu bisa sulit dilakukan.
Namun, kini semakin banyak didapai orang berusia muda yang sudah memiliki uban.
Melansir Medical News Today, ada beberapa penyebab munculnya uban di usia muda, diantaranya kekurangan vitamin D, genetika, stres oksidatif, dan kondisi medis tertentu.
Moms bisa saja menyamarkan uban dengan cara mengecat rambut berwarna hitam.
Namun, cara ini tidak bisa menghilangkan uban.
Bahkan, uban bisa semakin parah bila Moms menggunakan pewarna rambut berbahan kimia keras.
Tahukah Moms bahwa ada bahan alami yang sangat ampuh untuk menghilangkan uban.
Bahkan Moms bisa melihat uban berkurang dalam sekali aplikasi.
Bahan tersebut adalah urang-aring.
Urang-aring merupakan bahan alami yang efektif mengembalikan warna hitam alami rambut.
Manfaat urang-aring untuk menghilangkan uban diakui banyak orang, bahkan bisa mengatasi uban prematur.
Cara mengaplikasikan urang-aring sangat mudah.
Mula-mula Moms perlu meremas daun urang-aring.
Kemudian rebus air perasan urang aring ke dalam panci.
Tambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak wijen.
Minyak kelapa atau minyak wijen bisa membantu menutrisi rambut sehingga membuat rambut sehat dan tidak cepat beruban.
Usapkan ramuan urang-aring yang sudah diberi minyak tersebut ke rambut sebagai minyak rambut.
Mudah sekali kan Moms? Selamat mencoba!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR