Kebiasaan orang Indonesia yang menganggap harus makan nasi, membuat Moms kadang merasa gusar ketika anak berkebutuhan khusus enggan mengonsumsi nasi.
Padahal untuk mencukupi kebutuhan karbohidratnya masih banyak jenis bahan pokok selain nasi yang tetap bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat harian.
"Masih banyak orangtua yang salah kaprah dan anaknya tak makan nasi jadi kelimpungan. Padahal yang namanya karbohidrat tak selalu nasi. Indonesia kaya akan bahan pokok karbohidrat jadi boleh kentang, jagung, sagu, ketela menjadi alternatif pemenuhan gizi untuk karbohidratnya," imbuhnya.
Dalam tumpeng gizi juga terlampir jika anak-anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan banyak makan sayur dan buah setiap hari.
Baca Juga: Ketahui Pola Asuh yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Para Orangtua untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Khusus anak berkebutuhan khusus, sebaiknya campurkan sayur dan buah sebanyak 7 macam agar bisa mendapatkan gizi yang seimbang.
"Sayur dan buah penting dan seharusnya tercukupan gizi untuk anak berkebutuhan khusus sayur dan buah menjadi utama karena di dalam seharinya itu harus di mix 7 dan ingat harus terpenuhi," tutur dr. Tri.
dr. Tri juga menyarankan untuk Moms dan Dads lebih kreatif lagi dalam menyajikan sayur dan buah untuk anak berkebutuhan khusus.
Anak-anak termasuk anak berkebutuhan khusus memang sangat sulit untuk bisa mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, maka Moms bisa menyajikan kedua makanan sehat ini menjadi lebih menarik untuk dikonsumsi seperti membuat smoothie.
"Orangtua harus ngakalin, jadi dibikinlah menjadi smoothie sehingga tak serta merta diberikan secara mentah atau langsung 7 jenis sekaligus," pungkas dr. Tri.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR