Terapi sangat dianjurkan agar kelak anak berkebutuhan khusus bisa tumbuh menjadi lebih mandiri dan bisa menjalani beragam aktivitas.
Maka, menurut dr. Tri Gunadi, AMD. OT, S.Psi, pendiri Yamet Child Development Center, sangat penting untuk mendukung keefektifan terapi yang bisa didukung dengan menerapkan 3K oleh setiap keluarga.
"Efektivitas terapi sangat tergantung pada kestabilan mikrosistem. Di dalam efektivitas terapi itu butuhnya keluarga yang 3K yaitu konsisten, kolaborasi, kontinyu," ujar dr. Tri saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita.id, Senin (1/11/2021).
Terapi pada anak berkebutuhan khusus bisa dikatakan sukses atau berhasil jika Moms dan Dads rutin melakukan terapi setiap hari.
Baca Juga: Bukan Cuma Down Syndrome, Ini Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus yang Harus Dikenal Lebih Dalam
Moms dan Dads bisa memberikan terapi keterampilan seperti bermain, menulis, atau melatih sensorik setiap hari meskipun dalam batasan waktu yang singkat.
"Konsisten, jadi jangan hari ini terapi,terus habis itu seminggu lagi tak dilakukan. Konsisten itu setiap hari rutin meskipun cuma 30 menit-1 jam. Lebih bagus lagi adalah, dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi anak itu melakukan terapi," sambungnya
Yang paling penting dalam melakukan terapi adalah konsistensinya. Jika terlalu sibuk, Moms juga bisa melatih keterampilan anak di rumah sehingga anak merasa lebih nyaman
Usahakan untuk selalu memberikan terapi yang berkualitas seperti Moms dan keluarga lainnya ikut berpartisipasi menemani anak berkebutuhan khusus menjalani terapi.
"Terapi itu tidak harus ke tempat terapi, tetapi menjalankan fungsinya seoptimal mungkin kepada anak. Dari mulai bangun tidur orangtuanya mengucapkan, 'Ayo sayang bangun sayang', tetapi orangtua zaman sekarang semakin anak tidur semakin kayak bebas akhirnya anak bangun siang dan buruk terhadap konsistensi," ungkap dr. Tri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR