"Pertama, tentu harus yakin akan kesehatan diri sendiri sebelum mengemudi. Lalu buat manajemen perjalanan untuk tahu kapan harus break, agar kondisi tubuh tetap fit saat melibas trek yang panjang," kata Andry.
Selain itu, pengemudi juga disarankan tidak terus-menerus melihat ke depan agar tidak jenuh dan ngantuk.
"Fokus dan biarkan mata bergerak, tidak statis menatap ke depan. Jadi mata pengemudi harus bergerak ke segala arah, misal untuk mengecek spion agar kondisi sekeliling dapat terus termonitor," jelasnya.
Pengemudi juga bisa mengusir rasa jenuh dengan cara-cara yang aman, seperti mendengarkan musik atau berbincang dengan penumpang lain.
Namun, ketika mendengarkan musik dan berbincang juga harus dilakukan dengan hati-hati.
"Tapi mendengarkan musik hanya seperlunya saja, jangan over. Karena kalau berlebihan justru bisa bikin kehilangan fokus juga," tukasnya.
Selain itu, ketika pengemudi merasa mulai lelah sebaiknya segera beristirahat di rest area.
Ketika tubuh sangat lelah jangan dipaksakan untuk mengemudi.
Source | : | GridOto.com,tribunnews |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR