Menurut dr. Tri Gunadi, AMD. OT, S.Psi, pendiri Yamet Child Development Center, pencegahan kehamilan anak berkebutuhan khusus bisa direncanakan oleh Moms dan juga Dads.
Biasanya sebelum menikah, Moms akan disarankan untuk melakukan vaksinasi ke dokter ataupun bidan.
Yang ternyata vaksinasi tersebut menjadi salah satu cara mencegah anak yang dilahirkan menjadi anak berkebutuhan khusus.
"Kalau pencegahan harus dilakukan jauh sebelum menikah. Jadi, kenapa sebelum menikah harus divaksin untuk menjadi pencegahan yang paling utama," ujar dr. Tri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Senin (1/11/2021).
Pencegahan anak cacat lahir juga bisa dilakukan saat Moms akan merencanakan keinginan untuk memiliki anak.
Moms dan Dads bisa memeriksakan kualitas sel telur dan sperma sebelum melakukan program kehamilan
"Yang kedua, sebelum jauh terjadinya konsepsi, misalnya sel telur ibu dan sel sperma bapak bertemu, sebenarnya disiapkan dulu kualitas sperma dan kualitas sel telurnya," imbuhnya.
dr. Tri menyebutkan jika kualitas kesehatan sprema dan sel telur tak diperiksa, maka dikhawatirkan kualitasnya rendah dan bisa berisiko mengandung anak yang memiliki kekurangan.
Konsultasikan dengan dokter apakah sperma dan sel telur yang dimiliki Moms dan Dads memiliki kualitas yang baik atau buruk.
"Kalau konsepsi sudah terjadi dan tidak diperiksa itu tak bisa diapa-apain," sambungnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR