Sebab, sperma mengandung sejumlah prostaglandins, yang merupakan kimiawi yang menyebabkan tisu rahim lebih tenang dan rileks.
Meski boleh-boleh saja dilakukan, tapi Dr Al-Taher memberi suatu peringatan.
Ya, berhubungan intim bisa saja dilakukan asalkan air ketuban belum pecah.
Pasalnya, saat air ketuban pecah, aktivitas seksual yang Moms lakukan bersama Dads bisa menyebabkan terjadinya infeksi.
Nah, itu dia Moms penjelasan berhubungan intim menjelang persalinan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Seks Benar-benar Bisa Lancarkan Proses Persalinan?".
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Baby Centre |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR