Sebanyak 34 wilayah berpotensi hujan lebat, termasuk wilayah Jawa dan Bali.
Sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia, di Samudra Hindia barat Bengkulu, dan di Laut Jawa bagian timur yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka bagian utara hingga perairan timur Riau, dari Samudra Hindia barat Sumatra Utara hingga Riau, dari Selat Karimata hingga Semenanjung Malaysia bagian utara, di Samudra Hindia barat daya Banten – barat Lampung, dari perairan timur Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Tengah bagian selatan.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah – barat Lampung, dari perairan Kep. Seribu hingga Selat Karimata, dari Laut Maluku hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca Juga: Siap-siap, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Soal Fenomena Alam Ini Akan Terjadi di Akhir Tahun 2021
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Aceh
• Sumatra Utara
Sumatra Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatra Selatan
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Source | : | Tribunnews.com,Web.meteo.bmkg.go.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR