Nakita.id - Kabar meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih menyisakan sesak di dada bagi publik.
Vanessa dan Bibi mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk arah Surabaya.
Sedangkan tiga penumpang lainnya, yaitu Gala Sky, Siska, dan Tubagus Joddy selamat dengan kondisi luka-luka.
Nama Tubagus Joddy kini jadi bulan-bulanan warganet.
Sebab, banyak yang menduga insiden kecelakaan tunggal tersebut dikarenakan kelalaian Tubagus Joddy.
Melansir Tribun Seleb, hingga kini Tubagus Joddy belum menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, hal ini lantaran Joddy sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya.
Pihak kepolisian masih menunggu informasi dari rumah sakit mengenai kondisi Tubagus Joddy.
"Pemeriksaan (Tubagus Joddy selaku sopir) menunggu info dari rumah sakit, apakah yang bersangkutan bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan atau belum," jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
"Karena juga masih proses pemulihan semua," imbuhnya.
Melansir Kompas.com, ternyata aksi Joddy dalam mengemudi sempat dikritik M Faisal selaku ayah dari Bibi Ardiansyah.
Menurut M Faisal, Joddy terlalu muda untuk mengemudi dalam jarak jauh.
Bahkan, M Faisal pernah mengungkapkan kengeriannya tersebut ke Bibi.
"Ini anak muda saya pernah kritik juga dulu. (Bilang ke Bibi Ardiansyah), 'Kamu percaya kan, bawa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri', " jelas Faisal kepada awak media, Jumat (5/11/2021).
Namun, Bibi meyakinkan ayahnya bahwa Joddy sudah bisa mengemudi mobil.
Bahkan, Bibi mengungkapkan bahwa ketika melakukan perjalanan jauh, kemudi akan bergantian dengan Bibi.
Faisal juga mengaku pernah melihat sendiri Joddy mengemudikan mobilnya.
Menurut Faisal, Joddy mampu mengemudikan dengan baik.
Mulanya, Faisal mengira apa yang dialami Bibi dan Vanessa adalah hal nahas yang bisa saja terjadi kapan saja.
Faisal awalnya yakin Joddy tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Sebab, dirinya sudah pesan ke Bibi untuk tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi.
"Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar," kata Faisal.
"Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," lanjut dia.
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR