Nakita.id - Pandemi Covid-19 tentu membuat ruang gerak kita menjadi sangat terbatas, dan hanya bisa menghabiskan waktu di rumah saja.
Si Kecil hanya bisa bereksplor di dalam rumah, sementara kita sebagai orang dewasa harus bekerja setiap harinya, dari pagi sampai malam.
Dan bagi kita, mungkin menemani Si Kecil bermain merupakan kegiatan yang cukup mengganggu konsentrasi.
Padahal, bermain justru memiliki segudang manfaat yang sangat signifikan untuk kesehatan mental lo, baik bagi Si Kecil maupun diri kita sendiri.
Tak hanya itu, bermain juga dapat membantu Si Kecil mengembangkan skill (keahlian) dan pengetahuan baru dalam tumbuh kembangnya.
Dan yang terpenting, bermain justru dapat mempererat hubungan kita dengan Si Kecil.
Menjawab hal tersebut, IKEA Indonesia menggelar kampanye “Ayo Main (Let’s Play)”.
Baca Juga: Manfaat Menggambar, Tak Cuma Bikin Anak Jadi Kreatif, Simak Penjelasan Ahli
Melansir Press Release (6/11/2021), kampanye yang dimulai dari 1 November 2021 hingga 5 Desember 2021 ini diwujudkan dengan mengadakan serangkaian acara seperti webinar yang membahas topik-topik parenting, sekaligus ide bermain yang tersedia pada IKEA.co.id.
Juga, ada aktivitas in-store yang dapat diikuti oleh anak-anak dan orangtua.
Pada Sabtu kemarin, 6 November 2021, diadakan sebuah webinar yang dihadiri oleh Dyah Fitrisally selaku Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi. selaku Psikolog Klinis dan Keluarga, serta Co-Founder @goodenoughparents.id, dan Dewi Sri Sumanah selaku Media & Brand Manager Communication Save the Children Indonesia.
Dyah Fitrisally yang akrab dipanggil Sally menjelaskan bahwa kampanye “Ayo Main” merupakan komitmen untuk mewujudkan visi IKEA, yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.
“Kampanye Ayo Main merupakan bentuk komitmen kami untuk mewujudkan visi IKEA yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Kami juga percaya bahwa anak-anak merupakan generasi penerus, karenanya kami menaruh perhatian khusus bagi mereka sejak awal,” ujar Sally.
Sally juga menyampaikan bahwa tema kampanye tahun ini adalah “Bebas Mainkan Sesukamu”.
“Tahun ini, kami mengangkat tema ‘Bebas Mainkan Sesukamu’. Kami percaya bermain bukan hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga orang tua. Waktu bermain di rumah yang berkualitas akan mempererat hubungan mereka. Seri mainan IKEA, seperti ‘LILLABO’, ‘JATTELIK’, ‘DJUNGELSKOG’, ‘LUSTIGT’, dan ‘BYGGLEK’ dapat melengkapi kegiatan bermain di rumah,” tutup Sally.
Psikolog Klinis dan Keluarga Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi. bahkan menyebut bahwa bermain merupakan solusi yang tepat untuk menjaga suasana hati Si Kecil tetap baik.
“Bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood (suasana hati) anak tetap baik. Orang tua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil,” tutur Pritta yang juga merupakan Co-Founder @goodenoughparents.id.
Pritta juga mengajak para orangtua untuk mengikuti kampanye “Ayo Main” dari IKEA.
“Saya sangat merekomendasikan orang tua untuk mengikuti rangkaian acara kampanye Ayo Main dari IKEA. Kegiatan ini akan memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru tentang pentingnya bermain. Saya percaya dengan aktivitas bermain yang tepat, hubungan orang tua dan anak juga dapat menjadi lebih erat,” kata Pritta dalam webinar.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, IKEA Indonesia juga berkolaborasi dengan Save The Children, salah satu organisasi kemanusian terkemuka untuk anak-anak, dalam program “#SenyumUntukAnak”.
Dewi menyebut bahwa dirinya mewakili organisasi tersebut sangat mengapresiasi partisipasi IKEA Indonesia dalam programnya.
“Kami sangat senang mengetahui bahwa IKEA Indonesia turut berpartisipasi untuk memberikan donasi bagi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Kami percaya program ini dapat mengembalikan senyum anak- anak yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk anak-anak penyintas, anak yang kehilangan orangtuanya dan anak-anak dengan disabilitas serta anak dari keluarga rentan,” jelas Dewi.
Dan untuk mengumpulkan donasi program tersebut, IKEA mengadakan program “1 DJUNGELSKOG = 1 EURO”.
“Kami mendukung penuh program Senyum untuk Anak dari Save The Children. Setiap pembelian boneka seri ‘DJUNGELSKOG’ di seluruh gerai IKEA Indonesia, kamu telah memberikan donasi sebesar 1 Euro untuk anak-anak yang terdampak Covid-19. Maka dari itu, mari ambil bagian untuk mengembalikan senyum anak Indonesia,” ujar Sally.
IKEA yakin bahwa waktu bermain orangtua dan anak sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan tumbuh kembangnya.
Maka dari itu, IKEA juga menghadirkan solusi dan inspirasi kegiatan bermain anak di rumah, serta serial webinar yang dapat ditemukan di laman resmi IKEA.co.id/en/campaigns/lets-play.
Selain itu, berbagai produk yang disebutkan di atas juga dapat diperoleh di seluruh toko IKEA Indonesia, laman IKEA.co.id, serta aplikasi IKEA Indonesia.
Yuk Moms dan Dads, jangan sampai Si Kecil kehilangan waktu bermainnya, ya!
Baca Juga: #FamilyQuality: Ini yang Terjadi pada Anak Jika Sering Bermain Boneka Bersama Orangtuanya
Baca Juga: #FamilyQuality: Bermain 'Dokter-dokteran' Bersama Si Kecil Ternyata Bisa Bikin Anak Jadi Seperti Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR