Menurut Adrian, selaku Kepala Sekolah Kepala Sekolah Home Schooling Special Needs (HSSN), Komunitas ABK Piramida menjadi salah satu bukti nyata bahwa masyarakat juga bisa berperan aktif dalam melindungi anak berkebutuhan khusus.
Sedikitnya sudah banyak para remaja yang mulai ikut bergabung ke dalam komunitas ini.
Para remaja normal ini mendedikasikan dirinya untuk turut serta membantu tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.
"Untuk saat ini sudah ada tiga sekolah yang bergabung, kita sudah memiliki 11 anak remaja yang dijadikan sebagai anggota," ujar Adrian saat diwawancara oleh tim Nakita.id, Jumat (5/11/2021).
Berbagai macam pelatihan dilakukan komunitas ABK Piramida guna mengasah kemampuan yang tertanam pada anak berkebutuhan khusus.
Sama seperti anak normal lainnya, anak berkebutuhan khusus juga memiliki bakat dan kemampuannya masing-masing.
"Kita selalu melakukan pelatihan untuk mengenalkan siapakah ABK ini, apa potensi mereka," sambungnya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR