Tabloid-Nakita.com - Penyanyi Janet Jackson dikabarkan hamil untuk pertama kalinya menjelang usia 50 tahun (lahir 16 Mei 1966). Kabar kehamilan yang disampaikan setelah April lalu Janet memutuskan menghentikan tur konser "Unbreakable" untuk kedua kalinya, karena ia dan suaminya sedang berusaha membentuk keluarga.
"Saya kira penting bahwa Anda menjadi orang pertama yang tahu. Saya dan suami sedang merencanakan untuk punya anak. Jadi saya harus menunda tur ini," demikian pernyataan Janet di media sosialnya. "Saya harus beristirahat, ini perintah dokter."
Pengumumannya ini direspons dengan berbagai komentar dari follower-nya. Kebanyakan menyatakan keheranan, mengingat sulitnya kehamilan terjadi pada usia di atas 40 tahun. "HOWS JANET JACKSON GONNA BE PREGNANT AT 5O YEARS OLD???? THT WOMAN IS MAGICAL," begitu komentar @meekxmill. "Janet Jackson is pregnant at 49. That news makes ME exhausted," sambung @StaceyWOMC.
Janet menikah diam-diam dengan milyuner asal Qatar Wissam Al Mana (41) pada tahun 2012, namun baru mengonfirmasi pernikahan tersebut setahun sesudahnya. Hubungan mereka sudah berlangsung sejak enam tahun lalu, tepatnya pada 2010.
Adik kandung Michael Jackson ini belum memberi pernyataan bagaimana kehamilan itu terjadi. Apakah terjadi secara alami, melalui program bayi tabung (IVF), surrogate mother (ibu pengganti), atau yang lainnya. Namun Shahin Ghadir, dokter spesialis kesuburan dan endokrinologi reproduksi di Southern California Reproductive Center, Los Angeles, menduga Janet menggunakan donor sel telur. Hal ini mengingat usia rata-rata menopause di Amerika adalah 51 tahun.
"Peluang kehamilan secara spontan atau melalui IVF pada usia 49 menggunakan sel telur Janet sendiri kurang dari 1 persen," katanya. "Ada kemungkinan besar ia sudah membekukan telurnya pada usia muda, atau ia menggunakan donor telur."
Mengenai kekhawatiran para follower bahwa sang bayi kelak akan mengalami cacat lahir, Dr Ghadir menjelaskan bahwa risikonya berkaitan dengan usia telurnya. "Jika itu sel telur Janet sendiri pada usia 49, peluang untuk memiliki bayi dengan abnormalitas kromosom seperti Down Syndrome jauh lebih tinggi," ujarnya. "Namun jika ia memakai donor telur, risiko memiliki abnormalitas kromosom ini sangat rendah."
Janet bukan perempuan terkenal pertama yang hamil di usia akhir 40-an. Sebelumnya, Halle Berry juga melahirkan di usia 47 tahun, Kelly Preston melahirkan di usia 48, Geena Davis di usia 48, bahkan fotografer Annie Leibovitz di usia 52 dan pembaca berita Joan Lunden di usia 53.
Nah, dengan berita Janet Jackson hamil di usia 50 tahun, apakah hal ini menjadi suatu harapan bagi perempuan seusianya yang masih mendambakan kehadiran bayi?
(Dini/Us Magazine)
KOMENTAR