Nakita.id - Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan USG.
Prosedur medis ini biasanya dilakukan untuk memeriksakan kehamilan dan kondisi janin dalam rahim.
Namun, ternyata ada juga lo kondisi tertentu yang membutuhkan tindakan USG.
Misalnya, untuk mendeteksi kemungkinan terjadi masalah kesehatan pada pasien.
Baca Juga: Catat Moms! Inilah Waktu yang Diperlukan Ibu Hamil Untuk Pemeriksaan USG Selama Masa Kehamilan
dr. Ike Chandra Putri, Sp.Rad., AIFO-K, dokter spesialis radiologi dari RS Aqidah Ciledug Tangerang menjelaskan bahwa, USG adalah pemeriksaan paling dasar.
Dalam artian, hampir semua rumah sakit pasti memiliki fasilitas ini.
"USG atau Ultrasonografi adalah pemeriksaan menggunakan gelombang suara yang diubah menjadi gambar," ujarnya dalam wawancara Nakita.id, Senin (8/11/2021).
Kira-kira bagaimana cara kerjanya, ya?
Umumnya, USG dilakukan dengan alat bernama transduser untuk memancarkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi.
Penggunaan transduser sendiri ada yang ditempel di kulit dan ada juga yang dimasukkan ke dalam tubuh.
Lebih lanjut, dr. Ike membenarkan bahwa memang ada dua jenis USG dalam dunia medis.
"USG sendiri ada dua ya, satu untuk kehamilan satu untuk diagnostik," kata dr. Ike.
Bicara mengenai USG diagnostik, prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis radiologi.
Pemeriksaannya pun bermacam-macam, mulai dari kepala sampai pinggul.
"Ada yang untuk pemeriksaan kepala, leher, dada, kalau untuk wanita pemeriksaan payudara, tapi yang sering diminta adalah abdomen atau perut," jelas dr. Ike.
Sementara, untuk pemeriksaan daerah panggul, bisa melihat kondisi yang biasa dikeluhkan wanita dan pria.
"Kalau pada wanita berkaitan dengan nyeri daerah panggul, misalnya ada gangguan dari menstruasi," kata dr. Ike.
"Kalau untuk laki-laki, kita bisa melihat adanya gangguan prostat atau saluran kencingnya," lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Cuma dari Biayanya, Ini Perbedaan USG 3D dan 4D yang Wajib Diketahui Bumil
Namun, tak menutup kemungkinan, USG diagnostik juga dilakukan untuk memeriksa otot-otot pada bagian tubuh lainnya, seperti lengan dan kaki.
dr. Ike menjelaskan, USG diagnostik dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, biasanya mengacu pada kondisi yang dikeluhkan pasien.
Setelah hasilnya keluar, bisa menjadi acuan untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR