Adanya peran ayah dalam keluarga juga bisa membuat anak memiliki gambaran terkait khidupannya di masa dewasa.
Misalkan anak perempuan yang terbiasa melihat sosok ayah yang baik tentu ia akan memiliki gambaran bahwa kelak dewasa nanti ia ingin memiliki pasangan seperti ayahnya tersebut.
Sedangkan anak laki akan mendapat gambaran terkait apa yang ia harus lakukan ketika menjadi seorang ayah nantinya.
Jika tidak ada peran ayah dalam keluarga maka anak tidak akan bisa merasakan hal-hal tersebut.
Astrid juga menyarankan, apabila anak tidak memiliki peran ayah dalam keluarga maka Moms bisa mencari peran laki-laki dewasa lainnya.
“Kalau memang benar-benar tidak ada sosok ayah biasanya kita (psikolog) suruh para ibu melihat kira-kira ada tidak om nya, atau kakeknya yang bisa memberikan figure laki-laki dewasa supaya anak-anak bisa melihat juga interaksi, atau model yang diberikan oleh laki-laki itu seperti apa,” tutup Astrid.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR