Maka dari itu, Moms perlu tahu terlebih dahulu, bahan-bahan apa saja yang diperbolehkan dan sebaiknya dihindari pada produk pelembap.
Melansir dari Parents, Moms bisa menggunakan pelembap yang menggunakan bahan asam hyaluronic, gliserin, dan shea butter.
Selama ini, kemampuan gliserin untuk mengatasi wajah kering sudah menjadi rahasia umum.
Gliserin mampu untuk menghidrasi kulit wajah dan menyegarkan kembali permukaan kulit.
Sehingga, apabila digunakan kulit Moms menjadi kembali lembap dan elastis.
Sejauh ini, gliserin dinyatakan aman apabila digunakan oleh ibu hamil.
Sama seperti gliserin, asam hyaluronic memiliki kemampuan untuk menghidrasi kulit.
Kandungan asam hyaluronic dalam pelembap juga mampu untuk mengurangi gejala penuaan.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Body Lotion vs Body Butter? Simak Penjelasannya
Moms juga membutuhkan pelembap yang menggunakan shea butter.
Shea butter kaya akan kandungan vitamin A yang baik untuk kulit.
Vitamin A mendorong produksi kolagen dalam kulit dan membuat kulit menjadi lebih elastis.
Tak hanya pelembap, Moms juga wajib menggunakan lotion yang mengandung shea butter.
Menggunakan lotion dengan kandungan shea butter bisa mengurangi stretch mark.
Stretch mark muncul karena perubahan hormon.
Biasanya, stretch mark muncul pada kehamilan usia 30 minggu.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline,Parents,what to expect,Pregnancy Birth Baby |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR