Nakita.id – Mitos vs fakta kehamilan tentang diet saat mengandung bisa akibatkan berat badan bayi kurang, begini penjelasannya.
Salah satu perubahan yang akan dialami ketika hamil adalah bertambahnya berat badan.
Tak hanya naik 1-2 kilogram, banyak juga ibu hamil yang berat badannya bertambah sampai belasan bahkan puluhan kilogram.
Dengan perubahan yang signifikan tersebut, tak sedikit Moms yang kemudian khawatir berat badannya akan bertahan secara permanen.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ahli Beberkan Fakta Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Air Dingin
Akhirnya, diet pun dilakukan, dengan harapan berat badan saat hamil tidak bertambah terlalu banyak.
Jika Moms termasuk salah satu yang melakukannya, sebaiknya pikir-pikir lagi.
Pasalnya, beredar mitos vs fakta kehamilan tentang diet saat mengandung bisa akibatkan berat badan bayi menjadi kurang.
Wah, benarkah demikian?
Melansir dari idiva, mitos vs fakta kehamilan tentang diet saat mengandung bisa akibatkan berat badan bayi menjadi kurang ternyata bukan isapan jempol belaka, Moms.
Dr Hemant Brahme, dokter kandungan dari Mumbai, India, dengan tegas melarang melakukan diet saat sedang hamil.
Pasalnya, hal tersebut tidak hanya berbahaya bagi Moms, namun juga janin dalam kandungan.
"Jangan diet untuk menurunkan berat badan Anda selama kehamilan. Karena hal ini bisa berbahaya untuk Anda dan bayi," ujar Dr Hemant Brahme.
Adapun risiko berbahaya yang bisa terjadi karena diet pun tidak main-main, Moms.
Si Kecil bisa kekurangan gizi, perkembangannya tidak sempurna, bahkan kekurangan berat badan.
Tanpa perlu diniatkan, ternyata ibu hamil akan mengalami “diet” alami saat sedang mengandung lo, Moms.
Ya, saat masih trimester pertama, umumnya berat badan ibu hamil akan mengalami penurunan sampai sekitar 10 persen.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh gejala mual pagi hari dan hilangnya nafsu makan.
Namun, memasuki usia kehamilan 12-20 minggu, berat badan Moms biasanya akan tetap stabil.
Setelah itu, berat badan akan kembali meningkat sekitar 0,5 kg setiap minggunya sampai ke minggu 36.
Tak perlu khawatir Moms, berat badan yang bertambah selama hamil nantinya akan hilang kok setelah melahirkan.
"Anda memang tak disarankan diet untuk menurunkan berat badan. Namun, jika diet yang dilakukan untuk tujuan lain, misalnya diet mengurangi gula atau makanan cepat saji dengan alasan kesehatan maka ini diperbolehkan. Karena sebenarnya, diet juga harus menyantap semua makanan yang bergizi untuk menjamin perkembangan bayi," ungkap Dr Hermant.
Meski tidak disarankan diet, bukan berarti ibu hamil diperbolehkan makan berlebihan juga, ya.
Supaya tidak menimbulkan masalah pada diri sendiri maupun janin, pastikan jumlah makanan yang disantap Moms dalam jumlah yang cukup, bergizi, dan sehat.
Nah, itu dia Moms mitos vs fakta kehamilan tentang diet saat mengandung bisa akibatkan berat badan bayi menjadi kurang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Diet Saat Hamil?".
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com,idiva |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR