Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing dengan buah nanas.
Buah berwarna kuning ini tumbuh subur di daerah-daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
Rasanya yang manis dan segar banyak disukai oleh orang.
Tapi, tahukan Moms kalau nanas memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh.
Konsumsi nanas rupanya sangat bagus untuk mengganti cairan tubuh.
Ditambah buah ini baik untuk kesehatan karena rendah kalori dan gula.
Salah satu cara mengonsumsi nanas agar tidak hilang nutrisinya adalah dengan merendamnya.
Air rendaman nanas sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Melansir dari The Healthy, ada dua cara mengonsumsi air rendaman nanas.
Pertama, Moms memotong nanas ukuran kecil kemudian memasukkannya pada botol berisi air putih.
Ini akan menjadi infused water yang bisa dikosumsi kapan saja.
Kedua, Moms bisa mencampur sari nanas dengan air dan mengonsumsinya secara langsung.
Jika dikonsumsi rutin, air rendaman nanas bisa memberikan khasiat luar biasa seperti ini:
1. Meningkatkan imunitas
Konsumsi air rendaman nanas bisa meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Ini karena nanas kaya akan vitamin c sekaligus antioksidan penangkal radikal bebas.
Nanas juga mengandung mangan yang berperan penting untuk menjaga imun tubuh.
2. Mengurangi peradangan
Nanas membantu mengurangi peradangan karena kandungan bromelain di dalamnya.
Bahkan rutin mengonsumsi air rendaman nanas bisa mengurangi peradangan kronis di tubuh.
3. Mengurangi konsumsi gula
Bukan menjadi rahasia kalau terlalu banyak gula buruk untuk kesehatan.
Jadi jika Moms suka mengonsumsi makanan gula seperti soda dan kue maka imbangi dengan air rendaman nanas.
Konsumsi air rendaman nanas juga baik untuk penderita penyakiti gula.
4. Melancarkan pencernaan
Nanas mengandung enzim yang bisa membantu tubuh lebih mudah mencerna makanan.
Konsumsi air rendaman nanas di jeda makan bisa meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR