Selain memeriksa kondisi janin, kita bisa mengetahui masalah yang terjadi pada vagina, rahim, saluran telur, indung telur, hingga leher rahim.
"Namun kalau sudah trimester kedua dan ukuran rahimnya dan janinnya sudah besar, maka kita bisa mulai melakukan USG trans-abdominal," kata dokter Novan.
Melansir dari Medical News Today, ternyata USG transvaginal bisa dilakukan baik dalam kondisi kehamilan maupun tidak.
Pada kondisi selain kehamilan biasanya, dilakukan untuk mendeteksi pertumbuhan kista atau tumor di ovarium.
Bisa juga untuk memastikan apakah pemasangan IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim sudah tepat.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR