Nakita.id - Seorang perempuan yang awalnya iseng mencoba teh jahe malah jadi ketagihan setelah melihat perubahan ini pada tubuhnya.
Moms pasti sudah akrab dengan bahan dapur rumahan jahe yang diolah menjadi berbagai jenis minuman.
Mulai dari teh jahe, air jahe sampai susu jahe.
Seorang perempuan mengaku terkesan setelah rutin mengganti minuman kopinya dengan teh jahe setiap hari.
Perempuan itu bernama Amanda membagikan pengalamannya mengonsumsi teh jahe setiap pagi.
Ia mengaku memblender jahe dan mengambil ekstraknya.
Amanda kemudian menyeduh ekstrak jahe tadi dengan air panas dan satu buah kantong teh.
Setelah rutin mengonsumsi teh jahe selama seminggu penuh, Amanda mendapati perubahan mengejutkan pada dirinya.
"Aku punya sedikit masalah buang air besar sebelum rutin minun teh jahe, tapi setelahnya minuman ini jadi favoritku," ungkap Amanda.
Ia mengatakan kalau sejak hari ketiga, dirinya sudah bisa merasakan perubahan dalam sistem pencernaan, yakni menjadi lebih lancar.
Tak cuma itu, Amanda yang rajin berolahraga mengungkap kalau teh jahe membuat otot-ototnya tidak nyeri lagi.
"Di tengah minggu, aku menyadari kalau rasa sakit karena olahraga mulai berkurang, biasanya aku minum pil anti peradangan, tapi rasa nyerinya hilang setelah minum teh jahe," tutur Amanda.
Terakhir, Amanda mengaku ketagihan dengan khasiat teh jahe dan berencana untuk terus mengonsumsinya.
Pantas saja jika Amanda sampai dibuat ketagihan setelah mengonsumsi jahe setiap hari.
Melansir dari Natural and Healthy World, ternyata seperti ini manfaat jahe untuk tubuh dan kesehatan.
1. Meringankan rasa sakit
Sebuah studi yang dilakukan di university of Georgia menemukan, suplementasi jahe setiap hari mengurangi nyeri otot sebesar 25%.
Jahe juga dapat mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Sebuah studi 45 hari yang melibatkan 85 orang dengan kolesterol tinggi didapatkan hasil, mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Para peneliti percaya bahwa jahe bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengatasi masalah pencernaan
Senyawa fenolik dalam jahe telah ditunjukkan untuk membantu meringankan iritasi pada saluran pencernaan.
Senyawa fenolik dalam jahe pun membantu merangsang produksi air liur dan empedu, dengan membiarkan makanan dan cairan bergerak melalui saluran pencernaan lebih lancar.
4. Memperbaiki Fungsi Otak
Stres Oksidatif dan peradangan kronis adalah dua faktor yang dapat mempercepat proses penuaan, dan menjadi pendorong utama penyakit alzheimer dan gangguan kognitif terkait usia lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif pada jahe dapat menghambat respon inflamasi yang terjadi di otak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | naturalandhealthyworld.com,Pop Sugar |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR