Nakita.id - Tahukah Moms jika memarahi anak dapat membuatnya merasa malu dan tidak percaya diri?
Memarahi anak di depan umum atau mengejeknya merupakan perilaku yang harus dihindari, Moms.
Memarahi anak apalagi di depan umum dapat merusak mental anak, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan.
Melansir dari Nakita.id, beberapa kebiasaan yang sering Moms lakukan ini dapat menyebabkan anak memiliki tekanan dan mentalnya bisa terganggu.
1. Ikut Berteriak Ketika Anak Mengamuk
Jangan harap anak akan mudah mengikuti apa yang Moms perintahkan jika tidak ada contoh yang baik.
Moms harus ingat bahwa kemampuan anak memahami tidak sama seperti kemampuan orang dewasa.
Ketika Moms meminta anak untuk menjaga kebersihan, seluruh anggota keluarga juga harus melakukan kebiasaan yang sama.
Hal serupa terjadi ketika anak rewel. Jangan harap anak akan tenang jika Moms justru ikut marah.
Anak suka meniru apa yang orangtua lakukan kepada mereka.
Baca Juga: Stop Memarahi Anak Di Depan Umum Jika Tidak Mau Si Kecil Tumbuh Jadi Seperti Ini
2. Senang Menakut-nakuti Anak
Moms mungkin sering kali menakuti anak dengan orang-orang yang ada di sekitar.
Di beberapa kondisi saat berada di tempat umum, Moms sering langsung memarahi anak dengan kata-kata yang cenderung menakut-nakuti seperti, “Kalau tidak mau nurut, nanti ditangkap polisi.”
Kata-kata tersebut tidak akan membuat anak mengerti apa yang Moms maksud.
Alangkah lebih baik jika Moms memberikan pada anak pengertian yang sebenarnya.
3. Tidak Mau Berkomunikasi Dengan Anak
Saat anak melakukan salah, Moms lebih memilih memarahinya dan tidak peduli apa yang anak rasakan.
Hal ini sering kali tanpa sadar membuat Moms mempermalukan anak di depan umum.
Cobalah membuat diskusi di saat santai dengan anak, cari tahu mengapa anak saat itu menangis dan rewel.
Siapa tahu ada banyak hal yang sebenarnya Moms tidak sadari dan bisa jadi pada saat itu Moms memang melakukan kesalahan.
4. Tidak Peduli Dengan Anak
Empati sangat dibutuhkan untuk membantu anak mengontrol emosinya.
Pelukan dan kasih sayang dari orangtua menjadi obat manjur untuk meredakan perilaku buruknya.
Untuk itu, Moms harus memberikan empati terhadap anak agar anak jauh lebih tenang dan akan lebih mengerti ketika diberitahu.
Jangan sekali-kali menganggap bahwa apa yang Moms dan Dads ketahui adalah hal yang paling benar, ya.
5. Senang memberikan hukuman
Salah satu kebiasaan saat memarahi anak di depan umum adalah langsung memberikan hukuman.
Lebih baik jika Moms telah membuat kesepakatan dengan anak terlebih dahulu, sehingga anak sudah mengetahui konsekuensi yang akan didapatkan.
Selain itu, Moms tetap harus memberikan cinta pada anak, menghukum anak bukan berarti membencinya dan membuat anak tidak lagi merasa dicintai.
Membangun komunikasi dengan anak sedini mungkin memang sangat dibutuhkan iya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR