Nakita.id - Moms harus coba, berikut cara menghilangkan uban di kepala dengan brokoli.
Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami berbagai masalah.
Meski rutin dirawat dan dijaga kebersihannya, tak menutup kemungkinan rambut bisa tetap mengalami masalah.
Masalah pada rambut diantaranya adalah ketombe, kutu, bahkan uban.
Uban sendiri merupakan masalah rambut yang sebenarnya wajar terjadi dan pasti dialami setiap orang.
Kemunculan uban di kepala memang merupakan faktor alami yang akan terjadi ketika Moms sudah semakin tua.
Karena seiring bertambahnya usia, produksi melanin pada rambut akan berkurang.
Meski merupakan sesuatu yang wajar, sebagian besar orang masih seringkali tak terima ketika rambutnya bertumbuh uban.
Sebagian besar orang mungkin akan mencoba berbagai cara untuk membasmi uban di kepalanya.
Cara paling mudah untuk memberantas uban adalah dengan pewarna rambut.
Namun, penggunaan pewarna rambut sendiri tidak boleh sembarangan.
Jika pewarna rambut tersebut tidak cocok, rambut Moms bisa semakin rusak dan uban di kepala semakin banyak.
Maka dari itu, ada baiknya Moms menggunakan bahan-bahan alami untuk membasmi uban.
Penggunaan bahan alami sendiri memang lebih aman dan cenderung minim efek samping.
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah brokoli Moms.
Ya, brokoli merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang memang kaya akan vitamin.
Brokoli sendiri mengandung vitamin B6 dan B12 yang memang berguna untuk menjaga kesehatan rambut.
Sehingga, brokoli bisa bantu untuk memperlambat pertumbuhan uban di kepala.
Tak hanya memperlambat, brokoli juga bisa menghilangkan uban di kepala dalam waktu cepat.
Cara menghilangkan uban dengan brokoli juga sangat mudah.
Melansir dari Healthmug.com, Moms tinggal masukkan saja brokoli ke dalam makanan Moms sehari-hari.
Dengan begitu, pertumbuhan uban di kepala pun akan semakin berkurang dan hilang.
Selain brokoli, sebenarnya Moms bisa memakan sayuran berdaun hijau lainnya untuk menjaga kesehatan rambut dan menghilangkan uban.
Seperti kangkung, bayam, seledri, dan sebagainya Moms.
Source | : | Healthmug |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR