Akan tetapi, pengambilan spiral justru dapat berisiko.
Kalau terjadi perdarahan bisa keguguran.
Itulah mengapa, jika spiralnya memang susah diambil, dokter akan membiarkannya.
BACA JUGA : Make Up Berlebihan, Deretan Wajah Artis Korea Ini Jadi Tampak Aneh
Sama halnya dengan pil atau suntik KB.
Bila dokter melihat perkembangan janin baik, kehamilan tetap bisa diteruskan.
Kalau tidak, risikonya ya keguguran.
Yang penting setelah tahu hamil, penggunaan pil atau suntik langsung dihentikan.
Yang bahaya, jika tetap meneruskan pemakaian pil atau suntik KB karena mengharapkan keguguran.
Belum tentu keguguran terjadi, risikonya malah bisa menyebabkan kecacatan janin.
Nah, sudah enggak bingung dan khawatir lagi kan, Mam?
Catatan:
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR