2. Muncul keraguan pada pasangan
Momen bahagia hanya terjadi sekejap mata. Pada fase ini, Moms dan Dads mulai melihat segala sesuatunya secara realistis.
Akan ada kebohongan, perselisihan kecil, sampai konflik besar, kemudian mulai timbul keraguan, apakah dia memang pasangan hidup yang tepat?
Kebingungan dan keraguan tersebut membuat sebagian besar suami istri gagal melewati fase ini.
Namun, apabila Moms dan Dads mau berbesar hati menerima semuanya, pasti akan berhasil melewati fase ini.
3. Mengatasi tantangan hidup dengan percaya diri
Pada fase ini, Moms dan Dads mulai percaya diri menghadapi semua tantangan hidup bersama sebagai tim.
Meskipun hubungan tidak lagi mendebarkan seperti fase awal-awal pernikahan, tapi saat ini Moms dan Dads akan sudah lebih dewasa dalam menyikapi berbagai hal.
Misalnya, sudah bisa berkompromi, serta menghormati keinginan satu sama lain.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR