Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan biasanya beredar dari mulut ke mulut.
Biasanya yang menyebarkan adalah orang yang lebih tua dari kita.
Ketika ada orang yang lebih tua melihat kebiasaan Moms selama hamil pasti langsung mendadak jadi tahu jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan.
Ya sebenarnya mengetahui jenis kelamin pasti sangat membahagiakan, tapi apa benar jenis kelamin bayi bisa dilihat dari kebiasaan saat hamil?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Apakah Benar Ibu Hamil Akan Memiliki Penciuman yang Lebih Tajam?
Bahkan salah satunya adalah kebiasaan makan banyak saat hamil jadi tanda hamil anak laki-laki.
Kata orang, ibu hamil yang makan dengan jumlah banyak jadi ciri-ciri hamil anak laki-laki.
Hal ini disampaikan oleh peneliti dari Harvard School of Public Health, mengutip dari Health Site.
Memang untuk mengetahui jenis kelamin bayi Moms sebaiknya melakukan ultrasonografi atau USG.
Tapi sebelum USG, Moms bisa kok mengetahui jenis kelamin bayi Moms.
Lihat saja dari kebiasaan Moms makan saat hamil.
Jika Moms makan banyak saat hamil, bisa jadi hamil anak laki-laki.
Jika Moms makan dengan porsi biasanya, tidak banyak dan tidak sedikit bisa jadi Moms hamil anak perempuan.
Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Menangis karena Bisa Berisiko Keguguran, Mitos vs Fakta Kehamilan?
Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal pada 2003 mengatakan bahwa selera makan bisa menjadi hal yang menandakan jenis kelamin bayi yang dikandung.
Peneliti langsung melakukan survei terhadap 244 wanita hamil di Boston’s Beth Israel Deaconess Medical Center.
Mereka bahkan menanyai tentang pola makan selama masa kehamilan, dan hasilnya sangat mengejutkan.
Hasil survei menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan anak laki-laki makan protein 8 persen lebih banyak, karbohidrat 9 persen lebih banyak, 11 persen lemak hewani lebih banyak, dan 15 persen lebih banyak minyak sayur.
Walau makan lebih banyak, namun ibu yang mengandung anak laki-laki tidak mengalami pertambahan berat badan dibanding anak perempuan.
Peneliti juga menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi, dan hasilnya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah hormon testosteron muncul selama kehamilan.
Diperkirakan bahwa testosteron yang disimpan pada testikel janin memicu munculnya rasa ingin makan yang lebih besar ketika mengandung anak laki-laki.
Source | : | health site |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR