Anak 15 Bulan Dijual Seharga Rp 72 Juta, Alasannya Membuat Terharu

Nakita.id - Memiliki anak merupakan suatu anugrah besar bagi orangtua. 

Banyak orangtua yang rela melakukan apa pun demi bisa mendapat momongan dan merawatnya. 

Hal itu pula yang mungkin menjadi keinginan sebuah keluarga di Tiongkok ini. 

BACA JUGA: Wah! Perempuan 62 Tahun ini Berhasil Melahirkan Secara Normal, Bayi Sehat dan Menggemaskan

Namun karena alasan tertentu, keluarga ini dengan terpaksa harus menjual anak mereka. 

Melansir situs Giadinh.net.vn, seorang anak laki-laki berusia 15 bulan bernama Zheng Zheng di Provinsi Shandong, Tiongkok, dijual seharga 120 juta dong (sekitar Rp 72 juta). 

Malangnya, penjual bayi tersebut merupakan ayahnya sendiri. 

Berita ini pun lantas mengundang kecaman dari masyarakat. 

Secara khusus, sang ayah menjual bayinya pada Kamis (1/2/2018) melalui jejaring sosial seharga Rp 72 juta tersebut. 

Sebuah keluarga pun telah mendaftar sebagai pengadopsi anak tersebut. 

BACA JUGA: Ingin Terlihat Cantik Tanpa Makeup? Lakukan 6 Cara Ini di Pagi Hari

Namun, dua puluh hari kemudian, pihak kepolisian setempat mengetahui hal tersebut kemudian mengambil alih dan menyerahkan Zheng Zheng kembali pada keluarga aslinya. 

Saat dipertemukan kembali dengan pihak keluarga, sang kakek bernama Qian, merasa sangat sedih. 

Qian mengatakan bahwa sejak istrinya menderita gagal ginjal, ia meminta putranya untuk ikut membiayai pengobatan ibunya.

Putra dan menantunya pun diketahui telah memiliki pekerjaan yang stabil di Shanghai. 

Namun siapa yang mengira, putranya tak sanggup membiayai pengobatan sang ibu sekaligus menghidupi kedua anaknya yang berusia 4 tahun dan 15 bulan. 

Pada akhirnya, putranya menjual anak bungsunya melalui jejaring sosial dan telah berhasil melakukan transaksi. 

BACA JUGA:Bantu Seorang Kakek Memotong Makanannya, Pramusaji ini Diberi Imbalan Tak Terduga 

Kakek dari bayi 15 bulan itu pun tentu saja marah besar dengan putranya. 

Akan tetapi hal tersebut diabaikan oleh ayah bayi 15 bulan tersebut. 

Qian pun kemudian meminta polisi mengusut masalah ini dan berujung pada penahanan putranya beserta pasangan yang membeli cucunya. 

PROMOTED CONTENT