Dads perlu mengendalikan emosi ketika Berperan Sama menghadapi anak tantrum.
Sebab, ketika Dads marah dan meneriaki anak ketika tantrum, hanya memperburuk keadaan.
Anak justru akan menangkap contoh dari Dads berupa marah bila sesuatu berjalan tak sesuai keinginan.
Namun, jika Dads tetap tenang maka akan mengajari anak cara mengendalikan emosi.
Tidak menghukum anak
Sangat tidak dianjurkan menghukum anak yang sedang tantrum.
Sebab, terkadang tantrum merupakan cara anak berkomunikasi atau mendapat sesuatu.
Anak belum bisa mengontrol emosinya. Sehingga sangat menyakitkan bila anak harus mendapat hukuman dari orang tercinta atas sesuatu yang sedang dipelajarinya.
Mengajarkan kosakata
Penting bagi Dads sering ngobrol atau membacakan cerita ke anak supaya anak lebih cepat mengicapkan kata-kata.
Kemampuan komunikasi anak yang meningkat bisa membuat anak menurun tantrumnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Parenting for brain |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR